PALUTA - Pembangunan ataupun renovasi total bangunan Masjid Al-Hilal desa Bahal, Kecamatan Portibi, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kakan Kemenag Paluta Drs H Permohonan Siregar diwakili oleh Kasi Binmas Dian Siregar, Senin (10/8).
Peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Hilal desa Bahal tersebut turut dihadiri oleh Camat Portibi Gusti Harahap beserta rombongan, KUA kecamatan Portibi, Kades Bahal, Babinsa/Bhabinkamtibmas, perwakilan PT STAR, tokoh agama, tokoh masyarakat beserta undangan lainnya.
Kakan Kemenag Paluta Drs H Permohonan Siregar dalam sambutannya yang disampaikan Kasi Binmas Dian Siregar mengucapkan syukur atas dilaksanakannya peletakan batu pertama pembangunan maupun renovasi total Masjid Al Hilal didesa Bahal.
Beliau berharap agar panitia pembangunan Masjid Al Hilal desa Bahal yang sudah terbentuk tetap kompak dan bekerja sama dengan baik agar dalam proses pembangunan Masjid bisa berjalan lancar, baik dalam mencari bantuan dana maupun pelaksanaan pembangunan fisiknya.
“Semoga pembangunan ataupun renovasi total bangunan Masjid Al Hilal ini berjalan lancar hingga selesai dan bisa digunakan untuk meningkatkan ibadah dan ketakwaan kepada Allah SWT khususnya di desa Bahal,” harapnya.
Hal senada juga disampaikan Gusti Harahap selaku Camat Portibi, pembangunan Masjid Al Hilal diharapkan bermanfaat bagi masyarakat muslim untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dan menjadi wadah untuk mempererat tali silaturrahmi ditengah masyarakat.
Ia juga menyampaikan, Pemkab Paluta akan sangat mendukung segala proses pembangunan Masjid Al Hilal desa Bahal ini sehingga dapat segera selesai dan dimanfaatkan.
“Kita sangat mendukung dan mengapresiasi kekompakan warga desa Bahal atas pembangunan Masjid ini, semoga dapat segera terselesaikan. Dan bila Masjid ini sudah rampung tentunya berbagai macam kegiatan keagamaan yang selama ini sudah dilaksanakan akan dapat lebih ditingkatkan,” ucapnya.
Sementara, ketua panitia pembangunan Masjid Al Hilal desa Bahal H Tunggar Harahap didampingi sekretaris Sutan Harahap mengatakan, pembangunan Masjid Al Hilal yang baru ini dilakukan karena Masjid yang lama sudah tua dan tidak lagi mencukupi untuk menampung jemaah ibadah yang terus bertambah seiring perkembangan jumlah penduduk.
Tambahnya, selain meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat kepada Allah SWT, pembangunan Masjid Al Hilal ini juga bertujuan untuk meningkatkan suasana religius khususnya di desa Bahal sebagai salah satu pintu masuk daerah Kabupaten Paluta dan juga destinasi wisata yang cukup ramai dikunjungi warga dari luar daerah bahkan mancanegara yakni wisata Candi Bahal.
“Desa Bahal adalah salah satu gerbang menuju Paluta dan dikenal dengan tempat wisata Candi Bahal yang sering dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Karena itu kita bertujuan untuk menunjukkan suasana religius disamping meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat khususnya didesa Bahal,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pembangunan ataupun renovasi total bangunan Masjid Al Hilal ini merupakan inisiatif dan swadaya masyarakat desa maupun dari masyarakat yang menyisihkan rezekinya dan menyumbang untuk pembangunan Masjid Al Hilal ini.
Tak lupa ia mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu atas terlaksananya peletakan batu pertama Masjid ini.
“Dan bila ada masyarakat yang berkeinginan memberikan bantuan silahkan mendatangi langsung lokasi pembangunan Masjid agar bisa memperoleh lebih jelas informasi bagaimana dan kemana bantuan itu diberikan," pungkasnya.
Selain melakukan peletakan batu pertama, tim dari Kemenag Paluta juga melakukan pengukuran arah kiblat Masjid Al Hilal desa Bahal.(as/red)