Foto: Ketua TP-PKK Kabupaten Padang Lawas Utara sedang mengkur berat badan balita. |
PALUTA - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) Ny Ade Aan Rostiani Andar Amin Harahap didampingi Wakil Ketua Ny Masdoripa Hariro Harahap dan para pengurus lainnya kunjungi Posyandu Desa Mandasip, Kecamatan Simangambat dalam rangka bulan pemberian Vitamin A bagi balita, Senin (31/8).
Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Kepala BAPPEDA, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kepada Dinas PPKBP3A, Kepala Puskesmas Langkimat, Kepala Puskesmas Ulak Tano dan Kepala Puskesmas Kosik Putih.
Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Paluta Ny Ade Aan Rostiani Andar Amin Harahap menjelaskan tentang bahaya stunting kepada para kader maupun ibu balita yang datang ke Posyandu.
Menurut penjelasannya, stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Penurunan stunting perlu dilakukan sedini mungkin untuk menghindari dampak jangka panjang yang merugikan seperti terhambatnya tumbuh kembang anak.
“Stunting mempengaruhi perkembangan otak sehingga tingkat kecerdasan anak tidak maksimal. Stunting juga membuat si anak rentan terhadap penyakit,” katanya.
Tambahnya, upaya pencegahan dan penanggulangan stunting perlu menyasar penyebab langsung maupun tidak langsung melalui pendekatan menyeluruh yang mencakup ketersediaan asupan gizi bagi ibu dan balita.
Diakhir sambutan, ia mengajak semua pihak yang terkait berkomitmen untuk menurunkan stunting di Kabupaten Paluta dan Desa Mandasip.
“Bersama kita lakukan perbaikan dari seluruh sisi, penuntasan stunting melalui program strategi yang terintegrasi demi terwujudnya visi misi Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara yang Beriman, Cerdas, Maju dan Beradab,” tutupnya.
Usai pemberian vitamin A kepada balita, Ketua TP PKK Paluta Ny Ade Aan Rostiani Andar Amin Harahap bersama rombongan juga memberikan biskuit asupan sebagai makanan tambahan balita serta memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebutuhan gizi keluarga untuk mencegah dan menekan jumlah bayi lahir stunting. (as/red)