 |
| Ilustrasi vaksinasi (freepik.com) |
PALUTA - Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) dalam hal ini Dinas Kesehatan Paluta saat ini masih menunggu arahan dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di kabupaten Paluta.
Hal ini disampaikan langsung oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Paluta Sri Prihatin Harahap didampingi Kabid Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Afrida Henny Simamora, Kamis (3/12/2020).
“Sampai saat ini kita masih menunggu arahan dari Kementerian Kesehatan melalui Dinkes Provsu,” ujarnya.
Walaupun demikian, sejumlah dokter dan petugas kesehatan di kabupaten Paluta sudah mengikuti pelatihan vaksinator Covid-19 yang dilaksanakan beberapa yang waktu lalu.
Senada, Kabid P2P Dinkes Paluta Afrida Henny Simamora menyampaikan pihaknya masih menunggu petunjuk dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan sosialisasi kepada masyarakat pun belum dilaksanakan.
Lanjutnya, beberapa waktu lalu ada 36 orang petugas kesehatan yang sudah mengikuti pelatihan untuk tata cara pelaksanaan vaksinasi Covid-19 nantinya.
“Ada 38 orang yang terdiri dari 34 orang petugas kesehatan dari Puskesmas ditambah 2 orang dari Dinkes dan 2 orang dari RSUD Gunung Tua sudah mengikuti pelatihan vaksinator Covid-19 secara daring yang dilaksanakan oleh pihak Kemenkes,” jelasnya.
Ia menyampaikan bahwa mengenai kapan pelaksanaan untuk vaksinasi ini, pihaknya belum menerima informasi dan masih menunggu koordinasi teknis dari pemerintah pusat.
Menurutnya, pihak Pemkab Paluta dalam hal ini Dinkes Paluta untuk pelaksanaan vaksinasi tetap mengikuti kebijakan dari pemerintah pusat.
“Untuk prioritas vaksinasi adalah Nakes, tenaga yang bergerak dibidang pelayanan seperti TNI/Polri ataupun tenaga pendidik maupun yang berada di pelayanan publik lainnya,” pungkasnya.(Ar/red)
.jpg)
