Iklan


Resmikan Pencanangan Pemberian Vaksin Covid-19, Bupati Paluta Jadi Orang Pertama yang di Vaksin

Redaksi Dalto Media
Selasa, 09 Februari 2021 | 15:34 WIB Last Updated 2021-02-09T08:34:26Z

Bupati Paluta Andar Amin Harahap saat disuntik vaksin Covid-19 (AR)


DALTONEWS.COM, PALUTA - Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaksanakan Pencanangan Pemberian Vaksin Covid-19 di aula rapat Bupati Paluta, Selasa (9/2/2021).

Pencanangan pemberian vaksin Covid-19 ditandai dengan penyuntikan vaksin Covid-19 kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) atau pejabat esensial di lingkungan pemkab Paluta.

Bupati Paluta Andar Amin Harahap menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 Sinovac yang diikuti oleh sejumlah pejabat esensial diantaranya Kepala Dinkes Paluta Sri Prihatin Harahap, Pabung Paluta Dim 0212/TS Mayor (ARM) Hasran Harahap, Kadis Kominfo Lairar Rusdi Nasution, Wakil ketua DPRD Kabupaten Paluta Abdul Ghafur Simanjuntak.

Sedangkan beberapa pejabat esensial lainnya seperti Kajari Paluta Andri Kurniawan SH MH, Sekdakab Paluta Burhan Harahap, Kakan Kemenag Paluta Permohonan Siregar, Sekretaris MUI Paluta Adabul Akhyar Siregar dan Kabag Ops Polres Tapsel AKP Abdi Abdillah tidak bisa ikut divaksin sebab setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan (skrining) tidak memenuhi syarat antara lain ada yang tekanan darah tinggi ataupun kadar gula tinggi dan yang lainnya.

Untuk itu, kelima pejabat tersebut digantikan oleh pejabat esensial cadangan antara lain Kepala Dinas PU dan TR Ramlan, Kadis PMD Paluta AR Marjoni, Danramil 05 PB Kapten Misran Edi Daliminthe, Direktur RSUD Paluta Anita S Lubis dan Kabid P2P pada Dinkes Paluta Afrida Henny Simamora.

Bupati Paluta Andar Amin Harahap sebelum melaksanakan pencanangan dalam sambutannya menyampaikan bahwa vaksinasi ini merupakan langkah awal upaya keseriusan pemerintah dalam menanggulangi penyebaran wabah pandemi Covid-19.

Tambahnya, sebagai pemimpin dirinya harus menjadi tauladan bagi masyarakat agar masyarakat merasa lebih yakin bahwa vaksin Sinovac yang disuntikkan ini aman dan halal untuk diberikan kepada masyarakat.

“Vaksin ini adalah upaya dari pemerintah untuk memutus mata rantai Covid-19, kita dari jajaran Forkopimda di vaksin untuk yang pertama kali, hal ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa vaksin ini aman dan insyaallah aman,” terangnya.

Pada kesempatan ini, ia menghimbau kepada masyarakat agar mendukung pelaksanaan vaksinasi ini dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah diatur pemerintah.

“Saya merasa lega usai divaksin dan ini merupakan salah satu langkah luar biasa yang diambil pemerintah, saya sebagai orang pertama yang divaksin merasa aman-aman saja. Untuk itu masyarakat tidak perlu takut akan divaksin dan tetap mematuhi protokol kesehatan,” pesannya usai di vaksin.

Senada, Kepala Dinkes Paluta Sri Prihatin menyebutkan bahwa launching pencanangan pemberian vaksin Covid-19 ini dilakukan untuk 10 orang pejabat esensial atau Forkompida dan pelaksanaan vaksinasi ini merupakan tahap pemberian vaksin pertama yang akan dilanjutkan pemberian vaksin tahap kedua 14 hari terhitung setelah hari ini.

Lanjutnya, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini akan dilanjutkan ke setiap kecamatan yang dipusatkan pada fasilitas pelayanan kesehatan dan dilakukan oleh tenaga kesehatan terlatih atau vaksinator yang sudah disiapkan.

“Setelah ini akan dilakukan pendistribusian vaksin ke seluruh kecamatan-kecamatan yang ada, nantinya pelaksanaan vaksinasi ini dipusatkan di fasilitas pelayanan kesehatan atau puskesmas dengan vaksinator terlatih yang sudah disiapkan,” jelasnya.

Usai disuntik vaksin Covid-19, seluruh peserta vaksinasi akan di observasi selama 30 menit dan diberikan surat keterangan berupa sertifikat yang menyatakan bahwa yang bersangkutan sudah divaksin. (Ar/red)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Resmikan Pencanangan Pemberian Vaksin Covid-19, Bupati Paluta Jadi Orang Pertama yang di Vaksin

Trending Now

Iklan