Bupati Paluta Andar Amin Harahap bersama Forkopimda saat mengikuti vidcon Pengarahan Presiden RI. |
Daltonews.com, Paluta - Bupati Padang Lawas Utara (Paluta) Andar Amin Harahap mengikuti video conference (Vidcon) pengarahan Presiden RI kepada Kepala Daerah se-Indonesia pasca Hari Raya Idul Fitri 1442 H di aula kantor Bupati Paluta, Senin (17/5/2021).
Dalam kegiatan Vidcon tersebut, turut hadir Sekretaris daerah Kabupaten Paluta Burhan Harahap, Kepala Kejaksaan Negeri Paluta Andri Kurniawan, Kapolres Tapsel yang diwakili Wakapolres Kompol RT Harahap, Danramil 05 PB Kapten (INF) Misran Dalimunthe, Asisten I Setdakab Paluta Syarifuddin Harahap, Kadis Kominfo Paluta Lairar Rusdi Nasution dan Kabag Protokol Setdakab Paluta Hadi Yusuf Nasution.
Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian menyebutkan bahwa Pandemi Covid-19 yang melanda ini memberikan efek dinamika nasional di segala bidang terutama masalah perekonomian dengan skala nasional.
Diharapkan kepada seluruh kepala daerah maupun Forkompida agar lebih kreatif dan inovatif dalam mengambil langkah dan kebijakan untuk menangani pandemi ini dengan baik.
Agar memanfaatkan forum ini agar bisa bersinergi dalam mengambil kebijakan daerah untuk penanganan Covid-19 dan pemulihan kondisi ekonomi.
“Seluruh pihak terutama kepala daerah dan Forkompida agar bersinergi dan bekerjasama untuk penangan Covid-19 dan pemulihan ekonomi yang memerlukan langkah dalam mengambil kebijakan di segala lini. Semoga pandemi ini cepat berlalu dan kondisi ekonomi dapat kembali pulih dan normal,” ujarnya.
Sementara, presiden RI Joko Widodo dalam arahannya meminta agar tetap waspada atas peningkatan penyebaran Covid-19 diseluruh wilayah Indonesia.
Disebutkannya, adanya kebijakan pelarangan mudik memberikan efek yang cukup baik sehingga intensitas masyarakat yang melakukan mudik menurun hingga 1,1 persen atau hanya mencapai sekitar 1,5 juta orang yang masih melakukan mudik.
Kemudian, atas kebijakan dan langkah yang diambil oleh pemerintah RI memberikan efek yg cukup baik atas kasus penyebaran Covid-19 di Indonesia yang dibuktikan dengan adanya penurunan kasus positif Covid-19 secara nasional yang mencapai hingga 48 persen.
Untuk wilayah Sumatera, Presiden RI juga terus mengingatkan agar lebih meningkatkan kewaspadaan karena sesuai data di beberapa daerah di wilayah Sumatera kasus penyebaran Covid-19 masih tinggi dan adanya terjadi peningkatan kasus positif.
“Tetap waspada dan hati-hati meskipun banyak yang mengalami penurunan, tapi masih banyak daerah khususnya wilayah Sumatera yang cukup tinggi kasus positif Covid-19,” ujarnya.
Kemudian, mobilitas kegiatan masyarakat terutama ditempat wisata diseluruh daerah juga mengalami peningkatan. Karena itu, kepada seluruh daerah yang masih masuk daerah zona merah atau zona oranye disarankan agar lokasi atau tempat wisata ditutup dan juga daerah lainnya meskipun bukan masuk zona merah atau oranye agar terus waspada dan hati-hati.
“Dari sisi ekonomi hal ini cukup baik, namun dari sisi penyebaran Covid-19 kita harus tetap waspadai dan harus dikendalikan dengan manajemen yang baik dan memperketat penerapan protokol kesehatan,” pesannya.
Selanjutnya, kewaspadaan atas adanya penyebaran varian baru virus Covid-19 juga harus terus ditingkatkan.
Sedangkan terkait Pertumbuhan ekonomi secara nasional pada quartal I masih minus 0,74 persen. Karena itu semua pihak terutama kepala daerah harus tetap meningkatkan upaya peningkatan ekonomi agar target peningkatan ekonomi quartal II tahun 2021 yakni 7 persen dapat tercapai sebab pertumbuhan ekonomi quartal I hanya 10 provinsi yang positif dan provinsi lainnya masih negatif.
Usai Vidcon dengan Presiden RI Joko Widodo, Bupati Paluta Andar Amin Harahap langsung mengadakan diskusi dengan Forkompida seputar hal-hal terkait penanganan Covid-19 khususnya di kabupaten Paluta.
Dari data yang diketahui, Bupati Paluta menyampaikan Pemkab Paluta masih terus meningkatkan kegiatan posko penyekatan maupun pemantauan untuk antisipasi arus balik lebaran.
Kemudian, belajar dari yang sebelumnya, Pemkab Paluta terus melakukan persiapan untuk antisipasi seandainya terjadi lonjakan penyebaran kasus yang tidak diinginkan seperti menyiapkan tempat karantina atau isolasi terhadap warga jika ada yang terdeteksi reaktif maupun positif Covid-19.
“Untuk sinergitas dan kerjasama semua pihak hingga saat ini masih cukup baik dan saya harap dapat kita jaga dan tingkatkan terus dalam penanganan serta antisipasi penyebaran Covid-19. Kita juga sambil berdoa dan berharap semoga Pandemi Covid-19 dapat segera berlalu,” harapnya.(Ar)