Potongan video memperlihatkan video pelaku yang melakukan kekerasan kepada kurir COD. |
Daltonews.com, Palas - Sebuah video kurir pengantar paket Cash on Delivery (COD) viral di media sosial, dalam video yang diunggah di media sosial Facebook tersebut terlihat kurir beradu argumen dengan salah satu warga yang diduga telah melakukan kekerasan kepadanya.
Kurir tersebut mempertanyakan kenapa pelaku melakukan kekerasan berupa pemukulan kepadanya, padahal pelaku bukanlah orang yang memesan barang tersebut.
Dalam video tersebut korban juga menjelaskan bahwa dia hanyalah seorang kurir yang tugasnya hanya mengantarkan paket, namun pelaku dan beberapa warga dilokasi tidak terima dengan jawaban korban dan cenderung memojokkan korban.
Selain menerima kekerasan fisik, korban juga menerima kekerasan secara verbal yang dilakukan oleh salah satu warga jika dirinya tidak cepat pergi dari lokasi.
Video yang diunggah oleh akun Facebook Bayo Simatupang tersebut sejak diunggah pertama kali (28/5) telah dibagikan lebih dari 130 kali dan dibanjiri ratusan komentar oleh warganet.
Saat dikonfirmasi, pemilik akun Facebook Bayo Simatupang menyampaikan bahwa kejadian dalam video tersebut terjadi pada hari Jumat siang (28/5) di Desa Siparau, Kecamatan Barumun Tengah, Kabupaten Padang Lawas (Palas), dan atas perlakuan warga tersebut, pihaknya telah mengadukan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Siparau.
"Langkah pertama yang kami lakukan menjumpai Kepada Desa setempat, sebagai penengah Kepada Desa meminta masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan, dan besok pelaku akan meminta maaf disertai surat penyataan," ungkapnya.
Pemilik akun Bayo Simatupang juga menjelaskan jika pelaku tidak meminta maaf, pihaknya akan membawa kasus ini kejalur hukum untuk memberikan efek jera kepada pelaku.
"Jika besok tidak ada kelanjutan dari Kepala Desa, kami akan langsung ke Polsek Barumun Tengah untuk memberikan efek jera kepada pelaku agar tidak terlalu sepele kepada kurir," pungkasnya.