 |
| Foto: Sekdakab Paluta, Kadis Kesehatan, Kadis Kominfo, dan Kepala BPBD saat meninjau lokasi isoman di Serbaguna Kabupaten Paluta, (10/08).(Diskominfo Paluta) |
Daltonews.com, Paluta - Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Paluta Lairar Rusdi Nasution membantah terkait beredarnya informasi pemberitaan bahwa Kadis Kesehatan Paluta dr. Sri P Harahap ikut diamankan oleh tim Saber Pungli Polda Sumut dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Puskesmas Hutaimbaru.
Hal tersebut disampaikan langsung melalui Siaran Pers Nomor: 29/PLU/VIII/2021, Perihal: Klarifikasi Informasi OTT Puskesmas Hutaimbaru di Media Online.
Dalam Siaran Pers tersebut membenarkan terkait adanya OTT yang terjadi di Puskesmas Hutaimbaru, namun membantah turut diamankannya Kadis Kesehatan Paluta karena pada saat terjadinya OTT, Kadis Kesehatan sedang berada di Gedung Serbaguna Kabupaten Paluta dalam rangka peninjauan persiapan lokasi isolasi mandiri terhadap pasien yang tertular Covid-19 dan hingga saat ini Kadis Kesehatan masih bekerja seperti biasanya.
Sebelumnya diberitakan dibeberapa media bahwa tim Saber Pungli Polda Sumut melakukan OTT terhadap Kapus Hutaimbaru dan tiga orang lainnya di Puskesmas Hutaimbaru (10/08) sekitar pukul 10.30 wib terkait adanya pungli Dana BOK.
Diinformasikan, tim itu sendiri bergerak atas perintah Irwasda Polda Sumut Kombes Pol Armia Fahmi, langsung kepada AKBP Patar Silalahi selaku Wadir Krimsus Polda Sumut, AKBP Indra Utama Ritonga, dan jajaran.
Dalam penangkapan tersebut, Tim Saber Pungli Polda Sumut melakukan OTT dan mengamankan Herpiyani (Kapus Hutaimbaru), Kasma Dewi Ritonga (Bendahara BPJS), Yusna Sari Harahap (Ka TU Puskesmas). Kemudian, Susi Susanti Harahap (Tenaga Harian Lepas) sebagai staf TU Puskesmas, selaku penerima Dana BOK.
