Foto: Kondisi sementara persiapan tempat Isoter Covid-19 Kabupaten Paluta, (15/09). |
DALTONEWS.COM, PALUTA - Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Paluta, mulai menyiapkan tempat isolasi terpusat (Isoter) untuk menangani Covid-19 di Kabupaten Paluta.
Tempat Isoter yang saat ini sedang dalam masa persiapan berada di Serbaguna Kabupaten Paluta tepatnya di daerah Paranginan (Depan kantor Dinas PMD), kecamatan Padang Bolak.
“Saat ini sedang masa persiapan untuk penyediaan Isoter bila situasi bertambah darurat,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Paluta Burhan Harahap yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Paluta saat memantau persiapan tempat Isoter, Rabu (15/09) sore.
Disampaikannya, Pemkab Paluta saat ini terus berupaya untuk menyiapkan fasilitas seperti tempat tidur dan fasilitas lainnya untuk pasien Covid-19 yang dirawat ditempat ini nantinya.
Senada, kepala BPBD Paluta Khairul Harahap yang juga sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 kabupaten Paluta menyebutkan bahwa tempat Isoter Pemkab Paluta ini nantinya dipersiapkan untuk perawatan bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang tanpa gejala atau orang tanpa gejala (OTG).
“Fasilitas utama yang sedang dipersiapkan antara lain tempat tidur sebanyak 30 unit, tabung oksigen 4 unit, lemari pakaian 30 unit, sofa kecil 30 unit, dispenser 6 unit dan sejumlah fasilitas pendukung lainnya,” sebutnya.
Selain itu, ruang Isoter ini juga nantinya akan dipantau petugas dari petugas Satgas Penanganan Covid-19 kabupaten Paluta yakni dari petugas tenaga kesehatan, personil BPBD, Satpol PP beserta personil TNI dan Polri.
Khairul menjelaskan, pengadaan ruang Isoter ini merupakan instruksi presiden kepada jajaran pemerintah daerah karena isolasi mandiri masyarakat dinilai kurang efektif dan efisien dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan dikhawatirkan akan menciptakan adanya klaster-klaster baru penyebaran Covid-19 di kabupaten Paluta.
“Saat ini RSUD juga sudah ada ruang isolasi pasien dan Isoter ini kita persiapkan untuk antisipasi lonjakan kasus serta difokuskan untuk pasien OTG,” jelasnya.
Selain itu, ia juga menghimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan serta menjaga imun tubuh untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di kabupaten Paluta.
"Yang pasti, warga harus saling mengingatkan bahaya Covid-19. Jangan sampai lengah dan tetap harus menatuhi prokes," jelasnya.
Senada, Kepala Dinas Kesehatan dr Sri Prihatin Harahap melalui Kabid Yankes dr Elly Rikayanti juga menuturkan bahwa isolasi terpusat dilakukan sebagai upaya penanganan warga yang terpapar dan melaksanakan isolasi mandiri namun tidak mempunyai fasilitas isolasi mandiri yang memadai yang dikhawatirkan mengakibatkan proses isoman warga tidak berhasil dengan baik untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Dengan adanya fasilitas isoter seperti ini pasien lebih terkontrol kondisi kesehatannya, pola makannya, serta terjamin ketersediaan obat dan vitaminnya, yang terpenting warga yang terpapar tidak berkeliaran dan bisa menularkan kepada orang lain,” ungkapnya.(Ar)