Foto : Satgas Penanggulangan Bencana BPBD Paluta, (Istimewa). |
DALTONEWS.COM, PALUTA - Menghadapi cuaca ekstrim, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) Khairul Harahap melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Imran Afandi Siregar mengingatkan potensi bencana alam yang mungkin terjadi beberapa waktu ke depan.
Dikatakannya, secara geologis dan hidrologis, kabupaten Paluta rawan akan bencana yang disebabkan curah hujan tinggi seperti banjir bandang, longsor, angin kencang, hingga puting beliung.
"Cuaca ekstrim, kita mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana-bencana akibat cuaca ekstrim apalagi ditengah pandemi Covid-19 saat ini," katanya, Rabu (03/11).
Ia mengatakan, sampai saat ini pihaknya memang belum ada menerima laporan atas adanya bencana yang terjadi. Namun, dari hasil pantauan dan pendataan yang dilakukan pihaknya, ada sejumlah daerah yang harus meningkatkan kewaspadaannya terhadap bencana diantaranya daerah kecamatan Simangambat terutama desa yang dekat dengan jalur sungai Barumun.
“Curah hujan yang cukup tinggi saat ini, dari pemantauan, kita mengkhawatirkan adanya peningkatan atau luapan air sungai Barumun yang bisa mengakibatkan banjir,” katanya.
Kemudian, untuk wilayah kecamatan Dolok disinyalir rawan bencana longsor ataupun banjir bandang akibat intensitas hujan yang cukup tinggi.
“Untuk kecamatan Dolok, ada sejumlah daerah terutama desa diwilayah perbukitan yang rawan terjadi longsor dan banjir bandang,” tambahnya.
Sedangkan, untuk wilayah kecamatan Dolok Sigompulon juga dikhawatirkan rawan terjadi bencana longsor, banjir bandang ataupun angin kencang.
Untuk itu, pihak BPBD Paluta dan pihak terkait terus meningkatkan koordinasi untuk mengantisipasi terjadinya bencana ditengah cuaca ekstrim saat ini.(Ar)