Foto : Kondisi jembatan gantung setelah terputus, (Sabtu, 02/04/2022). |
PADANG LAWAS UTARA - Jembatan gantung yang berada di dekat pemandian air panas (Aek Milas) Desa Pangirkiran, Kecamatan Halongonan, Kabupaten Padang Lawas Utara putus dan mengakibatkan puluhan orang mengalami luka-luka, Sabtu (02/03/2022).
Kapolsek Padang Bolak AKP Zulfikar diwakili Kanit Reskrim Iptu Mulyadi mengungkapkan putusnya jembatan gantung tersebut diduga akibat banyaknya masyarakat yang melintasi dan berhenti di atas jembatan saat merayakan tradisi Marpangir di sungai tersebut.
"Kita belum melakukan olah TKP, kita akan panggil pihak terkait untuk memeriksa penyebab pasti putusnya jembatan tersebut apakah karena kualitas jembatan atau memang karena terlalu banyaknya masyarakat yang melewati jembatan, untuk saat ini kita menduga karena ramainya masyarakat yang melewati jembatan karena saat perayaan tradisi Marpangir," jelasnya.
Mulyadi menjelaskan, sebanyak 36 orang menjadi korban dalam kejadian putusnya jembatan gantung tersebut, dari 36 orang yang menjadi korban 19 orang diantaranya merupakan laki-laki dan sudah dilarikan ke Fasilitas Kesehatan terdekat.
"Senyak 36 orang yang menjadi korban, sudah berada di klinik-klinik dan Faskes terdekat di sekitar lokasi untuk diberikan penanganan medis," pungkasnya.