Iklan


Sudah Panen Perdana, Program PSR Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat Petani di Paluta

Redaksi Dalto Media
Rabu, 27 Juli 2022 | 15:50 WIB Last Updated 2022-07-28T13:08:05Z

Foto : Dirjen PSP Kementan RI Ali Jamil bersama Bupati Paluta Andar Amin Harahap saat melakukan panen perdana program PSR di Desa Batang Pane I.

PADANG LAWAS UTARA - Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) merupakan program dari Presiden Joko Widodo yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan serta mendorong peningkatan ekonomi masyarakat Indonesia terutama petani kelapa sawit.

Di daerah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), program PSR ini sudah dimulai sejak periode pertama tahun 2019 dengan luas lahan sekitar 300 hektar.

“Pengajuan atau rekomendasi teknis (rekomtek) program PSR yang pertama di Paluta adalah tahun 2019 dengan luas sekitar 300 hektar,” ujar Kadis Pertanian Paluta Mahran didampingi Kabid Perkebunan Nurdiansyah, Rabu (27/07/2022).

Katanya, dari total 300 hektar program PSR pada rekomtek pertama tahun 2019 tersebut, seluas 150 hektar atau sekitar 50% sudah melakukan panen perdana pada pekan yang lalu oleh Dirjen PSP Kementan RI Ali Jamil bersama Bupati Paluta Andar Amin Harahap yang lokasinya berada di Desa Batang Pane I, kecamatan Halongonan Timur.

Sedangkan untuk sisanya atau sekitar 150 hektar program PSR rekomtek tahun 2019 tersebut saat ini sedang masa persiapan menuju panen atau berbuah pasir.

“Rekomtek tahun 2019 dan pengerjaannya awal tahun 2020. Dari 300 hektare, 150 hektare sudah panen dengan baik dan sisanya saat ini sedang masa persiapan panen. Artinya dengan umur 26 bulan sejak tanam, sudah mulai menghasilkan,” jelasnya.

Lebih lanjut Mahran menjelaskan, program PSR berupa bantuan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dalam bentuk penanaman kembali (replanting) tanaman sawit rakyat yang dimulai dari penyiapan lahan, pengadaan bibit, hingga penanaman, dan perawatan.

Bantuan disalurkan melalui unit Koperasi atau melalui Kelompok Tani yang tersebar di beberapa kecamatan wilayah Kabupaten Paluta yang periode pengajuan pertama tahun 2019 yang saat ini sudah membuahkan hasil.

Kepala Dinas Pertanian Paluta Mahran juga menambahkan bahwa perkebunan kelapa sawit merupakan salah satu potensi penting di daerah kabupaten Paluta. Sebab selama ini tanaman kelapa sawit telah menjadi salah satu penggerak ekonomi rakyat, menjadi mata pencaharian yang dominan digeluti oleh masyarakat petani kebun di daerah kabupaten Paluta.

“Meskipun banyak tantangannya, kita akan tetap berkomitmen dalam membantu masyarakat pekebun sawit di Kabupaten Paluta sesuai dengan keinginan para petani yang sangat mengharapkan agar pemerintah dapat terus melanjutkan program PSR ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, karena areal kebun sawit rakyat di wilayah kabupaten Paluta yang perlu peremajaan masih sangat luas,” pungkasnya.(Ar)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sudah Panen Perdana, Program PSR Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat Petani di Paluta

Trending Now

Iklan