Adanya Korban Tewas dan Luka-luka, Andesmar Siregar Minta Pemerintah Evaluasi K3 Proyek PLTA Simarboru

Redaksi Dalto Media
Selasa, 23 Agustus 2022 | 13:07 WIB Last Updated 2022-08-23T06:07:47Z

Foto : Andesmar Siregar Ketua Fraksi Partai Golkar Tapsel.

PADANGSIDIMPUAN - Terkait tewasnya satu WNA di terowongan 1 Sipirok dan dua luka-luka di terowongan 6 Marancar usai melompat dengan terpaksa diduga akibat adanya pergeseran tanah pada proyek pembangunan PLTA Simarboru, Ketua Fraksi Partai Golkar Tapanuli Selatan (Tapsel) meminta pemerintah segera evaluasi K3 perusahaan tersebut.

Ketua Fraksi Golkar DPRD Tapsel, Andesmar Siregar menuturkan dirinya turut berduka atas musibah tersebut terkhusus kepada kedua korban warga Tapsel yang terjadi pada pukul 03.00 WIB dini hari, Minggu (22/08/2022). 

"Pertama saya turut berduka atas musibah ini apalagi salah satu korbannya warga tapsel. Saya juga putra disini punya tanggungjawab sosial. Maka berkaca dari kejadian ini, seyogianya pemda mengkaji ulang terkait penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)," ucap Andesmar Siregar kepada wartawan, Senin (22/08/2022).

Andesmar menambahkan, Pemkab Tapsel harus segera membahas izin dan penerapan K3 terkait operasional mega proyek tersebut.

"Mari kita bahas bersama, terkhusus Pemkab Tapsel, bagaimana sebenarnya dan berapa banyak korban disana apakah ada kelalaian K3," kata anggota DPRD Tapsel dari dapil Marancar ini.

Selain kepada Pemkab Tapsel, Andesmar juga meminta pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Tapsel segera membentuk tim khusus pengkajian masalah di perusahaan.

"Saya berharap banyak kepada kawan-kawan DPRD Tapsel untuk sama-sama ikut merasa bertanggungjawab sosial secara kelembagaan. Kita bahas baik-baik agar kedepan tidak ada korban lagi," tegasnya. (Cing Srg)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Adanya Korban Tewas dan Luka-luka, Andesmar Siregar Minta Pemerintah Evaluasi K3 Proyek PLTA Simarboru

Trending Now

Iklan