Mardan Eriansyah Siregar : Hentikan Sindiran, Bupati Tapsel Harus Hormati Mantan Bupati

Redaksi Dalto Media
Senin, 29 Agustus 2022 | 15:56 WIB Last Updated 2022-08-29T08:56:36Z
Foto : Mardan Eriansyah Siregar (jaket merah).

TAPANULI SELATAN - Aktivis Pemerhati Pembangunan dan Kebijakan Mardan Eriansyah Siregar, mengatakan bahwa dirinya prihatin dengan berita baru-baru ini tentang Bupati Tapsel yang mengeluarkan Statement di sebuah media nasional (27/08/2022) tentang dalam sholat berjamaah cuma ada satu Imam.

"Karenanya Islam tak mengenal ada dua imam sekaligus dalam Shalat berjamaah serta "Bayangkan bila ada dua "Imam" dalam pemerintahan, naudzubillah min dzalik apa kata "makmum"? Pasti salah dan bahan olokan," katanya dikutip oleh media Antara Sumut.

Beberapa statement tersebut memiliki beberapa tafsir dan diskusi yang tidak sehat di kalangan masyarakat, kata Mardan, Senin (29/08/2022).

Beberapa aktivis penggiat pembangunan mentafsirkan bahwa adanya dugaan ketidaksenangan Bupati terhadap Mantan Bupati yang konon katanya masih memiliki pengaruh sangat kuat di jajaran birokrasi. Tafsir lain, seolah-olah Bupati juga diduga tidak senang dengan Wakil Bupati dalam peran pembangunan Tapsel.

"Wacana yang di kemukakan Bupati Tapsel seharusnya tidak perlu disampaikan ke publik, dan ini menimbulkan kegelisahan dan prasangka di masyarakat," katanya.

Selanjutnya, Mardan mengatakan bahwa peran Mantan Bupati Tapsel, Syahrul M Pasaribu sebagai bapak pembangunan Tapsel selalu dikenang rakyat dan harus terus berkontribusi pada pembangunan Tapsel karena beliau masih sehat.

"Intinya, jangan seperti pribahasa. Jadi anak kucing, ketika besar menjadi harimau yang menerkam induk sendiri," ujarnya.

Mardan juga mengatakan bahwa Bupati Tapsel Dolly Pasaribu seharusnya lebih fokus untuk membuat inovasi pembangunan di Kabupaten Tapsel.

"Masukan kepada bapak Bupati Dolly Pasaribu seharus bapak fokus membuat inovasi pembanguan. Yang terkonsep apik, karena rakyat sudah melihat 2 tahun kepemimpinan Dolly Pasaribu secara tunggal tidak atau belum dirasakan manfaatnya bagi rakyat," katanya.

Mardan Eriansyah Siregar menambahkan 2 hal. Pertama, Bupati Tapsel Dolly Pasaribu harus Kolaboratif, jangan cengeng dengan statement sindiran terhadap peran mantan Bupati, perankan Mantan Bupati secara proporsional.

Kedua, Bupati juga harus mampu mengimplementasikan tagline pemerintahan pusat tentang Kolaboratif, yakni mampu mengajak dan memerankan Wakil Bupati dalam perencanaan dan implementasi pembangunan.

"Jika 2 hal ini mampu dilakukan, maka Tapsel Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera akan terwujud," tutupnya. (Cing Srg)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Mardan Eriansyah Siregar : Hentikan Sindiran, Bupati Tapsel Harus Hormati Mantan Bupati

Trending Now

Iklan