 |
| Foto : Surat laporan polisi korban. |
PADANG LAWAS UTARA - Oknum anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di desa Batang Baruhar Julu, Kecamatan Padangbolak, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) berinisial SH dilaporkan ke polisi atas dugaan telah melakukan penganiayaan terhadap salah satu warganya, Kamis (06/10/2022).
Korban atas nama Arifin Siregar melaporkan terduga di Polres Tapanuli Selatan sesuai dengan laporan nomor: STTLP/B/402/X/2022/SPKT/POLRES TAPANULI SELATAN/POLDA SUMATERA UTARA tertanggal 13 Oktober 2022.
Kepala Desa Batang Baruhar Julu, Julkarnain Hasibuan dikonfirmasi, Jumat (21/10/2022) membenarkan adanya dugaan peristiwa penganiayaan tersebut.
"Saya dapat info begitu, tapi saya tidak tahu pasti apa masalahnya dan juga kronologisnya, lebih jelasnya silahkan langsung tanya Ketua BPD, karena dia lebih tahu tentang kejadian itu," ujarnya melalui seluler.
Sementara itu, Ketua BPD Batang Baruharjulu Amril Dani Hasibuan dikonfirmasi, juga membenarkan dugaan pertiswa tersebut.
Ia menyebutkan sudah mengetahui terkait laporan tersebut dan sudah mencari informasi terkait permasalahannya.
"Visumnya juga sudah ada, motifnya saya dengar dari Arifin, diduga pelaku yang juga anggota saya di BPD tak terima ditegur sama si Arifin karena SH sering berhutang membayar kopi di tempat dia bekerja di warung kopi," katanya.
Salah satu adik korban, Sehan Siregar saat mengatakan bahwa abangnya Arifin Siregar saat ini menagalami sakit dibagian dada dan tak bertenaga akibat penganiayaan yang diduga dilakukan oknum SH.
"Dari cerita abang saya, ternyata selama ini sudah sering dia dianiaya sama SH, namun baru ini dia mau melaporkan ke Polisi," ujarnya.
Terpisah, Wakil Ketua LBH Paluta Baginda Harahap meminta pihak Polres Tapanuli Selatan agar segera mengusut kasus tersebut.
"Saya berharap Polres Tapsel agar segera mengusut kasus tersebut. Terlebih dari pengakuan pelapor atau diduga korban ini sudah sering mengalami tindakan penganiayaan yang dilakukan Oknum SH," pungkasnya.(Ar)
