 |
| Foto : Ketua, Wakil Ketua dan Kabid Pokja VI TP PKK Paluta saat mempraktekkan cuci tangan yang benar kepada siswa/i SD 3 Padang Bolak. |
PADANG LAWAS UTARA - Sebagai upaya untuk pencegahan penyebaran penyakit menular, pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) menyelenggarakan kegiatan peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) Sedunia yang dipusatkan di SD Negeri 100890 (SD 3) Gunungtua, Kamis (27/10/2022).
Kegiatan mengusung tema "Bersatu Untuk Tangan Bersih Sehat" tersebut turut dihadiri Bupati Paluta Andar Amin Harahap yang diwakili Asisten II Haholongan Siregar, Ketua TP PKK Ny Ade Aan Rostiani Andar Harahap beserta jajaran pengurus dan kader, sejumlah pimpinan OPD, Camat Padang Bolak, Kepala Sekolah dan para Guru serta siswa/i SD Negeri 100890 Gunungtua beserta tamu undangan lainnya.
Dalam arahan Bupati Paluta Andar Amin Harahap yang diwakili Asisten II Setdakab Paluta Haholongan Siregar menyampaikan bahwa mencuci tangan adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari dengan menggunakan air ataupun cairan lainnya dengan tujuan agar tangan menjadi bersih.
"Mencuci tangan sangat penting untuk diperhatikan karena perilaku mencuci tangan pakai sabun memberikan dampak yang efektif khususnya dalam pencegahan dan penularan penyakit," katanya.
Tambahnya, peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia diharapkan menjadi momen penting untuk memperkuat komitmen pemerintah dan kolaborasi dari berbagai pihak dalam mendukung pencapaian target CTPS di Indonesia.
Ia juga menekankan gerakan cuci tangan supaya terus menggelora dan dapat terus dipraktekkan sehari-hari, dengan begitu intervensi perubahan perilaku CTPS serta Stop Buang Air Besar Sembarangan dimasyarakat akan berdampak terhadap penurunan penyakit berbasis infeksi dan stunting.
Senada, Ketua TP PKK Kabupaten Paluta Ny Ade Aan Rostiani Andar Harahap dalam sambutannya mengajak semua masyarakat terutama para siswa/i yang hadir untuk senantiasa membiasakan diri cuci tangan pakai sabun di air yang mengalir.
Ia menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan kampanye CTPS seperti yang dilakukan saat ini adalah suatu upaya bagi penurunan angka kematian dan stunting, akibat penyakit diare yang ditimbulkan karena kurangnya akses sarana air bersih, sarana sanitasi dan sarana cuci tangan.
“Anak-anak Bunda yang hadir disini jangan lupa cuci tangan pakai sabun setiap mau beraktivitas dan sesudah beraktivitas, untuk mencegah kuman-kuman yang menempel di tangan," ujarnya.
Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat terutama orangtua ataupun guru untuk menerapkan hidup sehat dengan CTPS bagi anak-anak sejak dini.
Sementara itu, Kadis Kesehatan dr. Sri Prihatin Harahap dalam laporannya menjelaskan bahwa Cuci Tangan Pakai Sabun merupakan salah satu fokus utama dari program sanitasi total berbasis masyarakat yang diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia yang telah terintegrasi pada berbagai program kegiatan atau kampanye lainnya seperti Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau (Germas) dan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
CTPS juga dikenal sebagai sebagai teknik dasar terpenting untuk pencegahan dan penyebaran penyakit menular, tingkat keberhasilannya 80% dapat mencegah penyakit dan 45% supaya penyakit tidak menjadi berat.
"Peranan kita semua, terutama ibu dan guru untuk mengajak serta mengetahui terhadap lingkungan yang baik dan lebih sehat sangat berpengaruh dalam menjamin keterpenuhan pendidikan, kesehatan dan perekonomian serta masa depan keluarga," pungkasnya.(Ar)
