 |
| Foto : Serah terima hasil sidang paripurna. |
PADANG LAWAS UTARA - Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) dan Majelis Daerah Forum Alumni HMI-Wati (MD FORHATI) Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) mengadakan Rapat Kerja (Raker) program masa bakti 2022 - 2027, di aula MUI Paluta, Sabtu (15/10/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri pengurus lintas profesi baik pengusaha, hukum, kesehatan, jurnalis, guru, birokrat dan lainnya. Dimana raker tersebut mengangkat tema "Kahmi Berbuat Paluta Berdaya".
"Titik fokus raker kemarin salah satunya kemandirian ekonomi dengan asumsi jika ekonomi kita mandiri maka urusan pengabdian dan lainnya bisa di optimalkan dengan baik," ungkap Ketua Umum MD KAHMI Paluta Rosman Siregar, Minggu (16/10/2022).
Menurutnya, potensi KAHMI dan FORHATI sungguh luar biasa, mengingat para alumni yang memiliki profesi yang berbeda-beda. Mulai pengusaha, jurnalis, akademisi, kesehatan, politisi, guru, praktisi hukum, dan lainnya. Sehingga, raker tersebut pengurus dan anggota berkomitmen untuk mengoptimalkan peran dan potensi.
"Saya kira potensi ini perlu dioptimalkan untuk menuju KAHMI berdaya. Dalam waktu dekat kita juga akan membentuk LKBH KAHMI Paluta, sebuah lembaga otonom yang dibentuk untuk memberikan bantuan hukum kepada masyarakat secara gratis, mengingat banyaknya permasalahan hukum tanpa pendampingan hukum dikarenakan kondisi ekonomi yang bersangkutan," terangnya.
Disisi lain, MD KAHMI Paluta akan fokus pada kemandirian ekonomi untuk kader dan lembaga dengan diwujudkan berbagai aktivitas program kerja. Diantaranya, merencanakan pendirian sejumlah bidang usaha seperti koperasi, dan usaha-usaha lainnya yang bersifat kerjasama.
Sementara itu, Sekretaris Umum MD KAHMI Imran Erianto menjabarkan, program-program selama lima tahun kedepan telah disepakati dalam rapat pleno. Diharapkan, keputusan dalam raker itu membawa manfaat dan kemaslahatan untuk semua umat, khususnya keluarga besar KAHMI.
Selanjutnya, pada kepengurusan ini ada 5 bidang dan setiap bidang menentukan sejumlah program yang bersifat jangka pendek dan panjang. Termasuk, dalam raker tersebut juga merekomendasikan sejumlah hal yang menjadi persoalan di internal sampai bangsa Indonesia.
"Salah satu rekomendasi dalam raker tersebut adalah mengajak semua kader dan pengurus untuk ikut andil dalam mengawal proses demokrasi pada Pemilu 2024," papar Imran.
Kata dia, KAHMI perlu mengawal lantaran pemilu 2024 telah diputuskan untuk diselenggarakan pada 14 Februari 2024. Dengan demikian diharapkan pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan baik dan hak konstitusional rakyat bisa terpenuhi. Terutama, harus sesuai asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber jurdil).
"Kita berharap semua berjalan dengan baik dan sesuai konstitusi yang ada. Termasuk melahirkan pemimpin yang amanah pada pemilu mendatang," pungkasnya. (Ar)
