Iklan


Satu Keluarga yang Terseret Mobil Dinas "Maut" Pemkab Tapsel Masih Menanti Keadilan

Redaksi Dalto Media
Senin, 10 Oktober 2022 | 16:31 WIB Last Updated 2022-10-10T09:36:49Z

Foto : Korban saat berada di rumah sakit.

PADANGSIDIMPUAN - Pengendara mobil dinas Lingkungan Hidup Pemkab (Tapanuli Selatan) jenis strada triton yang menewaskan satu orang anak dan empat korban luka lainnya setelah tertabrak dan terseret kekolong mobil di Jalan A.H Nasution, Padangsidimpuan hingga kini belum disidangkan.

Kejadian yang terjadi pada minggu (04/09/2022) lalu, pukul 17.30 WIB menjadi hari paling kelam dalam hidup Erik Efendi Matondang (38) yang mengendarai vario BB 4596 FU setelah diseret mobil doubel cabin strada yang ternyata milik Pemkab Tapsel dengan nomor polisi BB 8134 G yang mengakibatkan satu anak bungsunya tewas serta istri dan kedua anaknya dilarikan kerumah sakit termasuk dirinya.

Erick Efendi Matondang kepada awak media  menceritakan kisah pilunya tersebut dan kini menunggu keadilan.

"Itu hari kejadian seperti hari kiamat bagiku, kami sekeluarga menjadi korban dan kalau mengingat itu saya bisa menangis," Kata Erik sembari memalingkan wajah, Senin (10/10/2022).

Dirinya melanjutkan, kini keluarganya menunggu proses keadilan atas kejadian tersebut. 

"Hingga kini kasusnya masih dikepolisian dan belum disidangkan. Hanya itu keadilan yang kami tunggu atas pelaku dihukum sesuai peraturan. Kalau seandainya bisa memilih maka nyawa dibayar nyawa saja," Kata Erik Efendi yang berprofesi sebagai pekerja swasta ini dengan suara terbata-bata. (Cing Srg)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Satu Keluarga yang Terseret Mobil Dinas "Maut" Pemkab Tapsel Masih Menanti Keadilan

Trending Now

Iklan