Tidak Tau Siapa Pemborongnya, Proyek Jalan Senilai Rp 832 Juta di Tapsel Sudah Hancur

Redaksi Dalto Media
Rabu, 12 Oktober 2022 | 13:34 WIB Last Updated 2022-10-12T06:34:36Z

Foto : Kondisi jalan saat di dokumentasikan (11/10/2022).

TAPANULI SELATAN - Baru selesai dikerjakan beberapa bulan lalu, proyek lanjutan peningkatan jalan Huta Lambung Batas Angkola Selatan senilai Rp.832 Juta sudah hancur.

Proyek dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Daerah Pemkab Tapanuli Selatan (Tapsel) pada tahun anggaran 2021 dari APBD Tapsel dengan nama paket proyek Lanjutan Peningkatan Jalan Jurusan Simpang Jalan Nasional Huta Lambung Batas Angkola Selatan, Kecamatan Angkola Barat senilai Rp.832.455.600,- tampak mengalami kerusakan.

Pantauan media, Selasa (11/10/2022) jalan yang digunakan untuk akses warga tersebut sudah rusak dan tidak tampak lagi pekerjaan baru. Seperti rabat beton yang sudah hancur diduga karena kualitas perkerasan dan campuran semen atau beton tidak mengikuti pedoman pekerjaan untuk jalan (SNI) sehingga cepat tergerus.

Akibatnya, pekerjaan tersebut diduga merugikan warga dan keuangan negara. Rahmat Faisal Amir, salah satu Aktivis Pemerhati Pembangunan mengungkap proyek ini bisa menjadi pintu masuk kejaksaan untuk mengungkap korupsi di Tapsel sembari memeriksa pekerjaan tahun 2021.

"Ini harus diperiksa secepatnya kenapa bisa lolos dan diterima pekerjaan seperti ini. Dan ini menjadi contoh untuk mengaudit seluruh pekerjaan 2021 se-Tapsel atau kontraktor-kontraktor nakal," Kata Rahmat Faisal Amir, Rabu (12/10/2022).

Salah seorang warga, Boru Rambe (50) membenarkan rabat benton tersebut dibangun tahun lalu (2021).

"Iya, tahun lalu dek dibangun. Kalau soal kenapa begini kondisinya saya ngak ngerti. Maklumlah dek kami hanya petani salak, ngak ahlinya," katanya. (Cing Srg)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tidak Tau Siapa Pemborongnya, Proyek Jalan Senilai Rp 832 Juta di Tapsel Sudah Hancur

Trending Now

Iklan