Foto : Pelamar P3K formasi nakes ikuti seleksi CAT. |
PADANG LAWAS UTARA - Sebanyak 502 tenaga kesehatan mengikuti seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K) di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) yang dilaksanakan di Ballroom hotel Sapadia Gunungtua, Selasa (13/12/2022).
Pelaksanaan seleksi yang dimulai sekitar pukul 08.00 Wib ini diawasi langsung oleh tim Panselnas dari BKN dan ditinjau oleh Bupati Paluta Andar Amin Harahap diwakili Asisten III Setdakab Paluta Maralobi Siregar bersama rombongan.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Paluta Reski Basyah Harahap melalui Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian Muhammad Yan Rivai mengatakan pelaksanaan ujian dibagi dalam 3 sesi dan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang dijadwalkan berlangsung satu hari.
"Ada 502 pelamar dari tenaga kesehatan yang mengikuti seleksi untuk mengisi 110 formasi," katanya.
Ia menambahkan, untuk tes seleksi PPPK nakes berbeda dengan tes CPNS, sebab seleksi PPPK tidak ada tes wawasan kebangsaan (TWK) dan tes intelegensia umum (TIU) dan hanya meliputi seleksi kompetensi menggunakan komputer assisted test (CAT) dari BKN meliputi seleksi kompetensi teknis, kompetensi manajerial, kompetensi sosial kultural dan wawancara.
Karena masih dalam masa pandemi COVID-19, peserta seleksi P3K diwajibkan membawa dan menunjukkan kartu vaksinasi dan apabila tidak ada, wajib menunjukkan hasil tes cepat antigen.
"Kita wajibkan mematuhi Prokes dan menunjukkan kartu vaksin atau surat antigen karena pelamarnya bukan dari daerah kabupaten Paluta saja," terangnya.
Rivai juga menegaskan bahwa seleksi rekrutmen PPPK Nakes ini bersifat transparan dan untuk itu dirinya meminta agar peserta seleksi tidak mempercayai oknum yang mengklaim menjanjikan kelulusan.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa dari 502 peserta yang dinyatakan lulus administrasi berkas, ada 14 orang yang tidak hadir dan dinyatakan gugur.
"Peserta yang tidak hadir dan mengikuti seleksi sebanyak 14 orang dan secara otomatis dianggap gugur. Alhamdulillah pelaksanaan berjalan lancar dan tidak ada kendala dan jaringan internet juga lancar," pungkasnya.(Ar)