Foto : Ketua Pengurus Wilayah RTIK Sumut Anwar S. Siregar saat membuka acara Raker dan pelatihan di aula BBPSDMP Kemenkominfo Medan. |
MEDAN - Setelah dikukuhkan melalui sidang Musyawarah Wilayah (Muswil) pada Oktober lalu, dan mendapat amanah tugas dari Ketua Umum Pengurus Pusat Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Fajar Eri Dianto dengan diserahkannya Surat Keputusan (SK) pengesahan sebagai Pengurus Wilayah RTIK Provinsi Sumatera Utara (Sumut) pada 27 November 2022 lalu, Pengurus Wilayah RTIK Sumut langsung melakukan berbagai langkah untuk membangun RTIK di Sumut.
Didahului dengan keluarnya Surat Keterangan dari Kesbangpol Provsu dan terdaftar dengan nomor : 220/7001/Bakesbangpol/XII/2022, selanjutnya melakukan rangkaian audiensi ke Diskominfo Provsu dan Balai Besar Pengembangan Sember Daya Manusia dan Penelitian (BBPSDMP) Kementrian Kominfo Medan, menyelenggarakan 2 (dua) kegiatan secara paralel, yang di awali dengan penyelenggaraan rapat kerja (Raker) pada hari Senin, 26 Desember 2022 di BPSDM Provsu, dalam raker tersebut menyepakati 7 Program 10 Kegiatan dan 20 Sub kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2023.
Tidak sampai disitu, RTIK Sumut juga mengadakan acara Pelatihan & Uji Kompetensi dengan Sertifikasi BNSP, kepada 58 peserta pada 27-28 Desember 2022 kemarin.
Hal itu diungkapkan Ketua Pengurus Wilayah RTIK Sumut Anwar S. Siregar, usai menggelar Raker dan Pelatihan Sertifikasi Digital Marketing dan Disain Multimedia Madya di Gedung BBPSDMP Kominfo Medan, dengan mengundang Plt.Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut Ilyas Sitorus.
Ketua Pengurus Wilayah RTIK Sumut Anwar S. Siregar menyampaikan bahwa pihaknya telah mengggelar rapat kerja (Raker) sebelumnya untuk memantapkan program yang akan dijalankan pada periode kepengurusan 2022-2026.
Termasuk diantaranya, memfasilitasi kegiatan pelatihan sertifikasi bagi para profesional di banyak bidang profesi. Rapat kerja juga menghasilkan kesepakatan untuk percepatan pembentukan organisasi Pengurus Cabang RTIK di 33 Kabupaten/Kota hingga tingkat Komisariat di berbagai kampus dan unit kerja.
Untuk itu, pihaknya siap menjalin kemitraan dengan berbagai instansi seperti Dinas Kominfo Provinsi Sumut dan Kab/Kota, BBPSDMP Kemenkominfo Medan dan lembaga lainnya. Apalagi dukungan juga diberikan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang mendapat lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
"Mengenai pelatihan dan sertifikasi, perserta berjumlah 58 orang yang berasal dari berbagai instansi di Pemprov Sumut, Pemkab Deliserdang dan Paluta hingga Relawan TIK Sumut. Pelatihan dan sertifikasi dilaksanakan selama dua hari mulai dari 27-28 Desember 2022," ungkap Anwar, Kamis (29/12/2022).
Ia menambahkan, kedepannya RTIK Sumut akan terus merencanakan berbagai kegiatan yang sifatnya pelatihan dalam meningkatkan kualitas SDM di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi.
"Tahun depan, RTIK Sumut juga akan merencanakan berbagai kegiatan yang sifatnya pelatihan, seminar dan kerjasama pendampingan UKM, pengembangan digitalisasi sekolah, literasi digital desa, pembentukan desa binaan TIK Sumut serta Pengembangan SDM Relawan TIK, karena Indonesia membutuhkan 600 digital talent setiap tahunnya, jadi RTIK Sumut harus ikut berkontribusi dalam mewujudkan target pemerintah tersebut" ujarnya.
Sementara itu, Plt Kadis Kominfo Sumut Ilyas Sitorus dalam sambutannya menyatakan bahwa perkembangan pesat dunia digitalisasi, menjadikan literasi digital sebagai satu hal yang sangat penting. Karenanya keberadaan RTIK dianggap sebagai potensi yang dibutuhkan untuk masyarakat.
Karenanya, Dinas Kominfo Sumut menyambut dan mengapresiasi kehadiran RTIK Sumut untuk bersinergi meningkatkan literasi digital masyarakat.
"Ayo sama-sama kita mengedukasi masyarakat kita di Sumut dengan literasi digital, karena ini sangat penting, agar kemampuan atau kecakapan masyarakat ketika berinternet semakin tinggi," kata Ilyas yang membuka kegiatan pelatihan tersebut.
Selain itu, Ilyas juga mendukung agar RTIK bisa terbentuk di kabupaten/kota. Sehingga programnya dapat menjangkau hingga ke desa-desa. Untuk itu, pihaknya mendukung pembentukan relawan ini di berbagai daerah di Sumut.
"Nanti kalau ada Rakor Kominfo se-Sumut kami undang kawan-kawan pengurus RTIK Sumut, untuk mendengar masukan dari kabupaten/kota," kata Ilyas.
Ilyas juga mengapresiasi kegiatan pelatihan dan sertifikasi yang diadakan RTIK tersebut. Menurutnya Indonesia, khususnya Sumut saat ini membutuhkan tenaga digital yang sangat besar jumlahnya. Mengingat kebutuhan industri digital yang juga besar.
"Mudah-mudahan kegiatan ini dapat bermanfaat dan menambah kapasitas kawan-kawan peserta khususnya di bidang literasi digital," tukas Ilyas.(Ar)