Foto : Sekda dan OPD terkait berfoto bersama, Senin (13/2/2023). |
PADANG LAWAS UTARA - Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) melalui Dinas Kesehatan secara resmi melaunching pencanangan SUB Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio bagi anak usia 0 sampai 59 bulan yang digelar di TK Al Madhani desa Hutalombang, kecamatan Padang Bolak, Senin (13/2/2023).
Kegiatan pemberian tetes imunisasi polio dipimpin oleh Sekretaris Daerah kabupaten Paluta Patuan Rahmat Syukur P Hasibuan yang dihadiri oleh Kadis Kesehatan dr Sri Prihatin Harahap, Kasatpol PP Indra Saputra Nasution, Kabag Prokopim pada Setdakab Paluta Abdullah Hamid Harahap, Kadis Pendidikan diwakili Kabid PAUD Rosiana Sitompul, Kabid P2P dr Afrida Henny Simamora, Camat Padang Bolak diwakili Sekcam Rahmad Harahap, Kapus Gunungtua Ernita Manurung, kepala desa Hutalombang Henri Parlaungan Harahap, TP PKK Padang Bolak beserta masyarakat lainnya.
Sekda Paluta Patuan Rahmat Syukur P Hasibuan dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pemberian imunisasi yang dilaksanakan secara merata seluruh Indonesia merupakan respon dan upaya pemerintah dalam rangka mencegah terjadinya penyebaran Polio yang sudah terjadi di wilayah Provinsi Aceh.
Selain itu, Sub PIN Polio ini juga dilaksanakan guna mencegah dan memutus rantai virus penyakit polio yang mengakibatkan lumpuh layu pada anak.
"Kegiatan ini adalah dalam rangka mencegah terjadinya penyebaran Polio di Indonesia karena di Aceh sudah ditetapkan KLB (Kejadian Luar Biasa) dan upaya pemerintah untuk mencegah terjadinya KLB polio dan memastikan tingkat kekebalan anak terhadap penyakit polio. Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada balita terhadap munculnya kasus polio," sebutnya.
Untuk itu ia berharap, agar seluruh jajaran memberikan peranan sebab organisasi kesehatan dunia (WHO) juga telah merekomendasikan daerah yang bertetangga dengan wilayah Aceh wajib melaksanakan imunisasi.
Ia juga meminta kepada Dinas Kesehatan, Camat dan Lurah agar kegiatan imunisasi ini tidak hanya terpusat di Kantor Lurah atau Posyandu saja, namun juga dilaksanakan di PAUD dan sekolah.
"Peranan aktif kita semua serta seluruh elemen masyarakat, dapat menjadi langkah bersama dalam menangani dan mencegah terjadinya kasus polio, demi mewujudkan generasi Paluta yang beriman, cerdas, maju dan beradat," katanya.
Sementara itu, Kadis Kesehatan kabupaten Paluta dr Sri Prihatin Harahap menuturkan bahwa kegiatan imunisasi ini berdasarkan surat Menkes RI Nomor : SR/02.06/MENKES/32/2023 tentang pelaksanaan SUB-PIN dalam rangka penanggulangan KLB Polio CVDPV2 serta merujuk arahan Gubernur Sumatera Utara dalam upaya mencegah KLB terhadap penyakit Polio.
"Kita diminta untuk melaksanakan vaksin polio terhadap anak agar anak-anak kita terhindar dari penyakit Polio. Sasaran kita 35.000 anak usia 0-59 bulan di 12 kecamatan yang ada di wilayah kabupaten Paluta dengan target minimal 95 persen dari total sasaran," ujarnya.
Katanya, pencanangan SUB PIN Polio dilaksanakan 2 putaran dan untuk putaran pertama dimulai serentak di seluruh wilayah kabupaten Paluta mulai tanggal 13 Februari 2023 selama 7 hari dan sweeping selama 5 hari. Kemudian, untuk putaran kedua akan dilaksanakan tanggal 13 Maret mendatang.
Dijelaskannya, polio adalah penyakit menular berbahaya yang dapat menyebabkan kelumpuhan/kecacatan seumur hidup dan bahkan kematian. Dan polio menular melalui air dan makanan yang terkontaminasi dengan tinja yang mengandung virus polio.
"Polio tidak dapat diobati, hanya bisa dicegah dengan tetes polio yang bisa diperoleh secara gratis di Posyandu, Puskesmas, sekolah dan fasilitas imunisasi lainnya," jelasnya.
Pada kesempatan ini ia juga menjelaskan 4 langkah yang harus dibiasakan sejak dini untuk pencegahan polio yakni pertama lengkapi imunisasi rutin anak usia 0-24 bulan, kedua cuci tangan pakai sabun, ketiga jangan buang air besar (BAB) sembarangan serta yang keempat minuman dan makanan dimasak sampai matang.
Pelaksanaan launching pemberian imunisasi Sub PIN Polio, ditandai pemberian tetes imunisasi Polio kepada anak oleh Sekdakab Paluta Patuan Rahmat Syukur P Hasibuan dengan dipandu oleh Kadis kesehatan Paluta dr Sri Prihatin Harahap.(AR)