 |
| Foto : Bupati Paluta Andar Amin Harahap saat memimpin rapat terkait portal simpang Brakaz, Selasa (28/3/2023). |
PADANG LAWAS UTARA - Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) menggelar rapat mediasi bersama pihak perusahaan untuk mencari solusi terkait portal jalan di Simpang Brakaz yang digelar diruang rapat Bupati Paluta, Selasa (28/3/2023).
Dalam rapat mediasi yang di inisiasi oleh Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni ini juga dihadiri oleh Bupati Paluta Andar Amin Harahap, Ketua DPRD Paluta Mukhlis Harahap, Dandim 0212 TS Letkol (Inf) Amrizal Nasution, Kajari Paluta diwakili Kasi Intel Erwin Rangkuti, Asisten I Setdakab Paluta Saripuddin Harahap, Asisten II Setdakab Paluta Haholongan Siregar, Asisten III Setdakab Paluta Maralobi Siregar, Kadis PU Paluta Ramlan ST, Kadishub Paluta M Kaddafi Nasution, Kasatpol PP Paluta Indra Saputra Nasution.
Juga dihadiri perwakilan PT ANJ Agri Taupan S dan Yudi Hermana, Direktur PT SSN Sumarno didampingi KTU, Khairul Fadly, Humas PT Wonorejo Perdana diwakili Ali ¹k dan Junaidi, Camat Simangambat Umar Bakti Harahap beserta undangan lainnya.
Asisten I Setdakab Paluta Saripuddin Harahap dalam membuka pengantar rapat menjelaskan bahwa sebelumnya telah dilaksanakan rapatlinko pertama dan telah dibuat draft kesepakatan sementara yang sebelumnya telah disampaikan kepada pihak perusahaan antara lain PT ANJ Agri, PT SSN dan PT Wonorejo Perdana.
Namun sampai saat ini hanya pihak PT ANJ Agri yang baru memberikan tanggapan sehingga perlu dilakukan kembali mediasi kedua yang di inisiasi oleh pihak Polres Tapsel.
Pihak PT ANJ Agri diwakili Taupan S menyampaikan bahwa pihaknya meminta agar perbaikan dan perawatan jalan tersebut tidak berdasarkan panjang jalan, namun berdasarkan anggaran yakni sebesar 2 Milyar Rupiah dengan komposisi tanggungjawab yang sudah disepakati oleh pihak PT ANJ Agri, PT Wonorejo dan PT SSN dengan artian anggaran tersebut digunakan untuk perawatan jalan dalam berbagai bentuk.
Direktur PT SSN Sumarno juga menyampaikan bahwa pihaknya siap dan menyetujui kesepakatan yang telah disampaikan yakni menyiapkan anggaran senilai 2 Milyar Rupiah untuk tahun 2023 yang ditujukan untuk perawatan dan perbaikan jalan.
Sedangkan pihak PT Wonorejo menyampaikan juga siap dengan kesepakatan tersebut dengan catatan pihaknya menanggungjawabi dalam bentuk kebutuhan peralatan untuk perawatan dan pemeliharaan jalan.
Dalam rapat mediasi yang kedua tersebut, setelah dilakukan komunikasi dan mediasi yang cukup alot, akhirnya pihak Pemkab Paluta dengan pihak perusahaan menyepakati beberapa hal antara lain :
- Pihak perusahaan dalam hal ini PT ANJ Agri, PT SSN dan PT Wonorejo bersedia untuk menyiapkan anggaran sebesar 2 Milyar Rupiah untuk perawatan dan perbaikan jalan lintas Simangambat ditahun 2023,
- Pihak perusahaan akan membuka rekening bersama (konsorsium) untuk penyediaan anggaran sebesar 2 milyar Rupiah yang diperuntukkan bagi perawatan jalan Simangambat,
- Pemkab Paluta berjanji akan membuka portal di Simpang Brakaz dengan catatan pihak perusahaan telah menyiapkan rekening bersama dengan saldo sebesar 2 Milyar Rupiah yang diperuntukkan bagi perawatan jalan,
- Pemkab Paluta berjanji akan membuka portal jika pihak perusahaan menunjukkan rekening bersama yang dimaksud serta menunjuk pihak rekanan untuk pengerjaan perawatan jalan tersebut,
- Pemkab Paluta melalui Dinas PU akan melakukan pendampingan dan pengawasan pengerjaan perbaikan jalan tersebut hingga selesai,
- Perawatan dan perbaikan jalan tersebut akan dilakukan oleh pihak perusahaan secara berkesinambungan untuk tahun-tahun berikutnya,
- Pihak perusahaan meminta waktu paling lambat hari Senin atau tanggal 03 April 2023 untuk menyiapkan persyaratan yang diminta Pemkab Paluta yakni pengadaan rekening bersama serta penunjukan pihak rekanan untuk pengerjaan perawatan jalan.
Bupati Paluta Andar Amin Harahap menyampaikan bahwa rapat yang kedua kali ini diharapkan agar dapat menjadi rapat terakhir dengan kesepakatan yang disetujui bersama tanpa ada yang merasa dirugikan dalam artian kesepakatan tersebut membawa manfaat kepada masyarakat dan pihak perusahaan tidak merasa dirugikan.
Sebagai kepala daerah, dirinya berjanji akan membuka portal tersebut jika kesepakatan yang ditetapkan bersama telah direalisasikan oleh pihak perusahaan.
"Jika sudah ada rekening bersama dengan saldo yang dijanjikan serta ada pihak rekanan yang ditunjuk untuk pengerjaan perbaikan jalannya, portal akan kita buka bersama," tegasnya.
Ia juga meminta, agar pengerjaan perawatan dan perbaikan jalan di Simangambat tersebut dapat segera direalisasikan sehingga dapat dimanfaatkan bersama terutama oleh masyarakat.
Ia juga meminta Kepala Dinas PUTR Paluta agar tetap melakukan pendampingan dan pengawasan pelaksanaan perawatan dan perbaikan jalan tersebut nantinya.
"Lebih cepat dikerjakan akan lebih baik untuk kepentingan semua pihak," tandasnya.
Sementara, Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni menyampaikan bahwa sebelumnya sejumlah elemen masyarakat datang ke Polres Tapsel meminta agar dilakukan mediasi dan mencari solusi terbaik terkait adanya portal jalan di simpang Brakaz sehingga mobil angkutan milik perusahaan dengan kapasitas besar tidak bisa lewat untuk mengangkut hasil produksi.
"Alhamdulillah, pihak perusahaan dan Pemkab Paluta sudah sepakat dan mediasi sudah bisa dirampungkan dengan sejumlah kesepakatan," ujarnya.
Untuk itu, dirinya berharap agar kesepakatan dapat segera di realisasikan sehingga tidak ada lagi permasalahan terkait portal dan kondisi jalan demi kepentingan bersama dan kesejahteraan masyarakat.
Nantinya, hasil kesepakatan ini akan disusun lebih baik dan tertata rapi dalam bentuk MoU (Memory Of Understanding) yang akan ditandatangani bersama oleh kedua belah pihak. (AR)
