 |
| Foto : Cabai merah dan rawit salah satu komoditas kenaikan IPH Paluta. (Istimewa). |
PADANG LAWAS UTARA - Pada pekan atau minggu kedua bulan Juli tahun 2023, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) masuk dalam 10 kabupaten/kota dengan Indeks Perkembangan Harga (IPH) tertinggi secara nasional. Hal ini terlihat pada rapat koordinasi pengendalian inflasi tahun 2023 yang digelar secara virtual, Senin (17/07/2023).
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam pada Setdakab Paluta Jhonson M Siregar melalui Kasubbag Perekonomian Netty Juana membenarkan bahwa kabupaten Paluta berada di posisi 8 secara nasional diluar pulau Jawa dengan IPH tertinggi.
"Secara nasional kita berada di peringkat 8, untuk wilayah pulau Sumatera di posisi 3 dan untuk kabupaten/kota di Sumatera Utara kita berada di posisi 2 dengan IPH tertinggi," ujarnya usai mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi tahun 2023 secara virtual di aula rapat kantor Bupati Paluta, Senin (17/07).
Katanya, sesuai dengan data yang disampaikan Badan Pusat Statistik bahwa kenaikan IPH atau inflasi kabupaten Paluta berada di angka 3,25 persen year on year (y-o-y).
Lanjutnya, kenaikan angka IPH kabupaten Paluta ini memang masih terkendali dan stabil karena berada dibawah standar nasional. Namun ada sejumlah komoditas yang harus lebih diperhatikan.
"Untuk komoditas yang menjadi penyumbang inflasi atau kenaikan IPH di Paluta antara lain cabai merah, cabai rawit dan daging ayam broiler," terangnya.
Karena itu, Pemkab Paluta melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) akan segera melakukan rapat koordinasi untuk mengambil langkah dalam mengendalikan inflasi dan menurunkan IPH di daerah kabupaten Paluta khususnya.
Untuk informasi, Kabupaten Paluta berada di posisi ke 8 kabupaten/kota secara nasional dibawah Pulau Morotai, Halmahera Utara, Minahasa Utara, kepulauan Sangihe, Rokan Hulu, kabupaten Buru dan Kabupaten Tapanuli Selatan.
Dan untuk kabupaten/kota di pulau Sumatera dengan kenaikan IPH tertinggi, Kabupaten Paluta di posisi 3 dan berada dibawah kabupaten Rokan Hulu diposisi pertama dan kabupaten Tapanuli Selatan di posisi kedua.(AR)
