Antisipasi Kelangkaan LPG 3 Kg, Pemkab Paluta Monitoring Ke Sejumlah Agen

Redaksi Dalto Media
Rabu, 09 Agustus 2023 | 23:16 WIB Last Updated 2023-08-09T16:16:03Z

Foto : Bagian Perekonomian dan SDA Setdakab Paluta monitoring sejumlah agen LPG 3 Kg, Selasa (8/8/2023).

PADANG LAWAS UTARA - Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) melalui Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah kabupaten Paluta melakukan monitoring kondisi ketersediaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) ukuran 3 kilogram ke sejumlah agen atau penyalur, Selasa (8/8/2023).

Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Jhonson M Siregar yang memimpin monitoring mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kondisi ketersediaan LPG ukuran 3 Kg aman dan tidak terjadi kelangkaan ditengah masyarakat.

Lanjutnya, kegiatan tersebut juga merupakan tindak lanjut dari hasil rapat koordinasi serta arahan dari Direktorat Jendral Minyak dan Gas Bumi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia terkait dengan Pengawasan Pendistribusian LPG Tabung 3 Kg di Kabupaten Paluta.

"Untuk saat ini ketersediaan LPG tabung 3 Kg di agen atau penyalur yang ada di Paluta masih aman dan tidak ada terjadi kelangkaan," terangnya.

Ia juga menyebutkan bahwa monitoring juga dilaksanakan dengan tujuan agar penyaluran atau pendistribusian LPG 3 Kg tepat sasaran, tepat harga dan tepat jumlah.

Dikatakannya, monitoring dilakukan di tiga lokasi atau gudang milik agen/penyalur yang ada di daerah Paluta yakni PT Cahya Mas Kita, PT Tiga Nugraha Satya dan PT Putra Paluta Jaya.

"Ada 3 agen atau penyalur di wilayah Paluta yang semuanya kita tinjau dan kita juga memastikan penyalurannya melalui pangkalan yang ada didesa agar tepat sasaran," tambahnya.

Saat pelaksanaan monitoring, tim menemukan adanya tabung LPG 3 Kg yang sudah melewati batas layak pakai (Kadaluarsa) di gudang milik agen atau penyalur.

Terkait tabung tidak layak pakai atau yang sudah kadaluarsa tersebut, Kabag Perekonomian dan SDA Jhonson M Siregar mengatakan bahwa pihaknya akan menyurati pihak pengisian ulang (SPBE) milik Pertamina untuk menarik tabung tersebut dari peredaran agar nantinya tidak menjadi penyebab kejadian berbahaya ditengah masyarakat.

"Terkait itu, kita akan segera menyurati pihak SPBE agar menarik tabung tidak layak pakai dari peredaran," sebutnya.

Selain melakukan monitoring, tim juga tampak menyampaikan kepada para agen atau penyalur agar penyaluran LPG 3 Kg yang merupakan subsidi untuk masyarakat miskin sesuai dan tepat sasaran. (AR)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Antisipasi Kelangkaan LPG 3 Kg, Pemkab Paluta Monitoring Ke Sejumlah Agen

Trending Now

Iklan