 |
| Foto : Personel Polsek Padang Bolak lakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat korban, Selesa (2/1/2024). |
PADANG LAWAS UTARA - Warga sekitar komplek perkantoran Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas Utara (Pemkab Paluta) yang berada di Desa Huta Lombang, Kecamatan Padang Bolak, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan yang sudah mulai membusuk, Selasa (2/1/2024).
Mayat perempuan tersebut ditemukan persis di area pekarangan Gedung Serbaguna Kabupaten Paluta, tepatnya di saluran pembuangan air Kantor Dinas Sosial Kabupaten Paluta.
Kapolsek Padangbolak AKP Zulfikar mengatakan, berdasarkan hasil cek tempat kejadian perkara (TKP) yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Aswin Manurung, mayat wanita tersebut berinisial SAAH, 21 tahun, warga Desa Saba Bangunan, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Paluta.
Adapun hasil pemeriksaan di lokasi, jenazah SAAH ditemukan dengan posisi tertidur miring di dalam parit pembuangan air Kantor Dinas Sosial Paluta yang masuk dalam area Gedung Serbaguna dengan kedalaman sekitar 50 sentimeter.
"Jenazah SAAH memakai baju motif bunga-bunga dan celana jeans warna hitam dan disekitar TKP kita juga menemukan beberapa barang barang yakni, sepasangan sendal jepit warna pink, jam tangan warna perak, penjepit rambut warna merah tua, bungkus rokok HD warna putih dan gelang/tali raput warna manik hitam," jelas AKP Zulfikar.
Pasca ditemukan, jenazah SAAH langsung di evakuasi ke RSUD Gunungtua untuk dilakukan proses visum. Dari hasil visum RSUD Gunungtua dijelaskan bahwa kuku jenazah sudah melepuh, kepala dan wajah sudah membusuk, kulit kaki terkelupas, mata kiri terbuka, ditemukan gelang/tali raput warna hitam ditangan, kuku kedua tangan ada hinai dan kuku kaki juga berhinai, rambut pada bagian depan kepala sudah tercabut, bola mata sebelah kanan keluar dan pecah serta seluruh kulit tubuh sudah melepuh.
"Untuk saat ini kita masih melakukan penyelidikan penyebab kematian korban dan saat ini jenazah korban sedang berada di Polsek yang rencananya akan di bawa ke RS Bhayangkara Medan untuk proses autopsi," pungkas AKP Zulfikar. (AR)
