Pra Musrenbang Zona Pantai Barat, Pj Bupati Paluta: Kami Menaruh Harapan Besar

Redaksi Dalto Media
Kamis, 01 Februari 2024 | 10:18 WIB Last Updated 2024-02-01T03:19:39Z
Foto : Pj Bupati Paluta Patuan Rahmat Syukur P Hasibuan saat memberikan sambutan Pra Musrenbang Zona Pantai Barat, Rabu (31/1/2024).

PADANG LAWAS UTARA - Penjabat (Pj) Bupati Padang Lawas Utara (Paluta) Patuan Rahmat Syukur P Hasibuan mengharapkan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) agar terus memberikan perhatian lebih pada daerah Zona Pantai Barat. Dengan cara menyetujui usulan-usulan program pembangunan dari kabupaten/kota Zona Pantai Barat Sumut.

"Kami menaruh harapan yang sangat besar kepada bapak Pj Gubernur dan Pemprov Sumut  agar dapat kiranya memberikan perhatian lebih kepada kabupaten/kota di zona pantai barat khususnya Kabupaten Paluta. Usulan-usulan yang kami sampaikan nanti mohon kiranya untuk dapat disetujui oleh Pemprov Sumut agar kemajuan pembangunan di zona pantai barat dapat bersaing dan setara dengan kemajuan pembangunan di zona-zona lainnya di Provinsi Sumut," kata Patuan saat pembukaan Pra Musrenbang Zona Pantai Barat di Hotel Sapadia Gunungtua, Paluta, Rabu (31/1/2024).

Sementara itu, Pj Gubernur Sumut Hassanudin menyampaikan empat strategi pengembangan potensi daerah Zona Pantai Barat. Sehingga potensi yang berlimpah dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kesejahteraan masyarakat.

"Pertama; meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), kedua; merevitalisasi sarana dan prasarana produksi yang lebih modern, ketiga; memperkuat kelembagaan ekonomi, dan keempat; peningkatan infrastruktur yang mendukung perekonomian," kata Hassanudin, saat pembukaan 

Lebih lanjut, Hassanudin memaparkan, berbagai potensi Zona Pantai Barat yang menyumbang produktivitas berbagai sektor Sumut. Di antaranya, sektor perkebunan karet, yang merupakan penyumbang produksi perkebunan rakyat Sumut tertinggi dari Zona Barat yaitu 44%. Disusul perikanan sebesar 28,70%, peternakan sapi sebesar 11,32%.

Potensi tersebut, menurutnya, mesti menjadi kekuatan khas yang bisa dikembangkan lebih lanjut. Untuk itu, perencanaan daerah harus mampu menganalisa potensi, kelemahan dan peluang apa saja yang bisa dilakukan.

"Melalui perencanaan ini, peningkatan perekonomian dapat didorong, kesenjangan pun dapat dihimpit, itulah tugas kita sebagai pejabat yang melaksanakan pembangunan," kata Hassanudin.

Hassanudin juga menyampaikan empat isu utama Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025 Provinsi Sumut kepada tujuh kepala daerah Zona Pantai Barat. Pertama, pengembangan SDM melalui peningkatan rata-rata lama sekolah dan penguatan peran Posyandu.

Kedua, pertumbuhan ekonomi inklusif dan pemerataan pembangunan dengan peningkatan produktivitas pangan, perkebunan, peternakan dan perikanan. Ketiga, pembangunan infrastruktur dasar yang berkualitas, terutama peningkatan kemantapan jalan provinsi dan irigasi. Serta keempat, peningkatan tata kelola pemerintahan yang berkualitas dan inovatif.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Bupati Tapsel Dolly Pasaribu, Walikota Sibolga Jamaluddin Pohan, Wakil Bupati Mandailing Natal Atika Nasution, Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta, Pj Walikota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe, Plt Bupati Palas Ahmad Zarnawi Pasaribu, dan OPD Provinsi Sumut dan kabupaten/kota Zona Pantai Barat. (AR)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pra Musrenbang Zona Pantai Barat, Pj Bupati Paluta: Kami Menaruh Harapan Besar

Trending Now

Iklan