Iklan


Antisipasi Laju Inflasi Daerah, Pemkab Paluta Gelar Pasar Murah

Redaksi Dalto Media
Jumat, 01 Maret 2024 | 13:52 WIB Last Updated 2024-03-01T06:52:06Z
Foto : Pj Bupati Paluta Patuan Rahmat Hasibuan saat menyerahkan pembelian paket sembako perdana kepada masyarakat secara simbolis, Jumat (1/3/2024).

PADANG LAWAS UTARA - Menjelang bulan Ramadhan 1445 Hijriyah, Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) melalui Satgas Pangan kabupaten Paluta menggelar pasar murah di Desa Siunggam Julu, Kecamatan Padang Bolak Tenggara, Jumat (1/3/2024).

Pasar murah yang dipusatkan di halaman SMP N 2 Padang Bolak Tenggara tersebut dibuka oleh Pj Bupati Paluta Patuan Rahmat Syukur P Hasibuan dan dihadiri oleh Kajari Paluta Hartam Ediyanto, Kapolres Tapsel diwakili Kapolsek Padang Bolak AKP Harun Manurung, perwakilan Dandim 0212/TS, Kadis Perindag Kabupaten Paluta Ridi AP, Camat Padang Bolak Tenggara Nanda S Lubis beserta undangan lainnya.

Pj Bupati Paluta Patuan Rahmat Syukur P Hasibuan dalam arahannya menyampaikan bahwa pasar murah dilaksanakan dalam rangka menjaga stabilitasi pasokan dan harga pangan serta menekan laju inflasi daerah khususnya menyambut bulan Ramadhan.

"Ini merupakan langkah Pemkab Paluta dalam menekan laju inflasi daerah dan menstabilkan harga kebutuhan bahan pokok di pasaran," katanya.

Ia berharap, pasar murah dapat membantu masyarakat dan pada kesempatan ini ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang cukup berperan dalam pelaksanaan pasar murah yang sangat membantu masyarakat menghadapi bulan puasa Ramadhan ini.

Sebelumnya, Kadis Perindag Paluta Ridi AP menyebutkan bahwa gerakan pasar murah ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi di daerah.

"Pelaksanaan pasar murah ini dijadwalkan akan digelar di 12 kecamatan yang ada di kabupaten Paluta dan di Padak Bolak Tenggara ini adalah pelaksanaan perdana," sebutnya.

Ia menjelaskan bahwa sistem pasar murah ini adalah berbentuk subsidi harga untuk paket sembako berupa 5 Kg beras, 15 biji telur, 2 liter minyak goreng dan 2 Kg gula pasir dengan harga Rp120 ribu dimana harga sebenarnya sebesar adalah Rp170 ribu.

Ridi menambahkan, ada 7.000 paket yang disiapkan untuk disebarkan diseluruh wilayah kabupaten Paluta dan hari ini untuk kecamatan Padang Bolak Tenggara yang disiapkan sebanyak 600 paket.

"Pasar murah dengan harga yang di subsidi yakni paket sembako yang harganya sebesar Rp170 ribu kita jual dengan harga Rp120 ribu, yang sasarannya adalah kalangan masyarakat ekonomi rendah," jelasnya.

Senada, Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Sekdakab Paluta Jhonson M Siregar melalui Kasubbag SDA Netty Juana menjelaskan, pasar murah merupakan salah satu langkah dari Pemkab Paluta dalam hal ini Satgas Pangan untuk mencegah terjadinya lonjakan harga bahan pokok jelang bukan puasa Ramadhan.

"Setiap orang hanya diperbolehkan memegang satu kupon untuk satu paket sembako," pungkasnya. (AR)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Antisipasi Laju Inflasi Daerah, Pemkab Paluta Gelar Pasar Murah

Trending Now

Iklan