Foto : Tiapisah Samosir Juara 1 Duta Budaya Paluta tahun 2024. |
PADANG LAWAS UTARA - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Padang Lawas Utara (Disbudpar Paluta) menggelar acara Grand Final Pemilihan Putri Pariwisata, Putri Anak, Putri Remaja dan Duta Budaya Paluta tahun 2024 di Cafe Puja Sera Gunungtua, Sabtu (2/3/2024).
Finalis 05 Duta Budaya Paluta tahun 2024, Tiapisah Samosir terpilih menjadi Duta Budaya Paluta Tahun 2024 berdasarkan keputusan dewan juri.
Penampilan Tiapisah Samosir saat berpidato menggunakan tiga bahasa (Indonesia, Inggris, dan Arab) tampak membuat kagum sejumlah dewa juri dan penonton yang hadir.
Saat ditanya oleh Daltonews.com, Tiapisah Samosir berujar dirinya memang menyukai pelajaran bahasa asing. "Untuk saat ini bahasa Inggris, Arab dan Jepang kak," kata Tiapisah Samosir, Selasa (5/3/2024).
Atas prestasi yang diperolehnya, Tiapisah mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya sebagai Juara 1 Duta Budaya Paluta tahun 2024.
"Rasa terima kasih yang sangat besar terhadap diri saya sendiri, orang tua dan keluarga besar Samosir yang sudah mendukung dengan doa terbaiknya, serta kepada seluruh teman-teman yang berkontribusi. Tentunya terima kasih juga terhadap pondok Pesantren Tanjung Ubar Hasan Nauli yang sudah menjadi dasar ilmu bahasa Arab, Jepang dan Inggris yang saya peroleh, begitu juga dengan Ma'had Al Jamiah UIN Syahada Padang Sidimpuan sudah menjadi wadah untuk memperdalam dan memperluas wawasan mengenai bahasa dan ilmu dan tentunya terima kasih juga terhadap Kepala Desa dan NNB Desa Ubar atas semua dukungan, ilmu dan doanya," ungkapnya.
Mahasiswi semester 8, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, UIN Syahada Padang Sidimpuan itu juga berpesan kepada adik-adik dan temannya agar giat dalam belajar.
"Kepada seluruh adik-adik dan teman-teman lainnya ayo gali ilmu lebih banyak lagi baik dalam sekolah maupun luar sekolah, tak peduli darimana kita berasal dan dimana kita menempuh pendidikan," pesannya.
Tiapisah juga menyampaikan, Duta Budaya yang disandangnya akan ia gunakan untuk memajukan dan melestarikan budaya Kabupaten Paluta.
"Setelah mendapatkan gelar sebagai Duta Budaya ini, semoga mampu menjadi salah satu batu loncatan untuk kita semua khususnya masyarakat Paluta menuju Paluta yang lebih sejahtera melalui produk dan karya tradisional kita yang kita pasarkan semaksimal mungkin dengan inovasi sekreatif mungkin dan desain yang lebih modern lagi," tukasnya. (AR)