 |
| Foto: Pj Bupati Paluta Patuan Rahmat Syukur P Hasibuan saat memberikan sambutan membuka acara MTQ ke-XIII Kabupaten Paluta, Jumat (10/5/2024). |
PADANG LAWAS UTARA - Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) menggelar acara Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Ke-XIII tingkat Kabupaten Paluta di halaman Kantor Bupati Paluta pada hari Jumat sampai dengan hari Minggu (10 - 12 Mei 2024).
Saat pembukaan acara MTQ Ke-XIII, Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel) AKBP Yasir Ahmadi menjanjikan hadiah umroh untuk satu pemenang pada Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Ke-XIII tingkat Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta).
Hal tersebut disampaikan langsung oleh AKBP Yasir saat memberikan sambutan dalam pembukaan acara MTQ Ke-XIII Kabupaten Paluta, Jumat (10/5/2024).
"Saya selaku Kapolres Tapanuli Selatan, kalau tadi ada perusahaan yang memberikan hadiah berupa umroh untuk juara satu, saya juga menyiapkan hadiah umroh untuk juara satu juga, mungkin tadi yang dari perusahaan untuk laki-laki, saya untuk yang perempuan ataupun sebaliknya. Satu dari perusahaan Purba Margana, satu dari Kapolres Tapanuli Selatan," ujarnya disambut tepuk tangan undangan yang hadir.
Tidak mau kalah, saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi, Penjabat (Pj) Bupati Paluta Patuan Rahmat Syukur P Hasibuan menyampaikan juga memberikan hadiah umroh untuk dua orang pemenang.
"Tadi pak Kapolres bilang satu dari perusahaan, satu dari pak Kapolres, tidak boleh kalah pak Sekda, satu dari perusahaan, satu dari pak Kapolres, satu dari Bupati, satu dari pak Sekda, jadi empat, yang dua ini nanti pak Kakan Kemenag yang menentukan," katanya.
Patuan juga menyampaikan, MTQ merupakan sarana untuk menggali potensi qori dan qoriah daerah dalam membaca, menulis, memahami dan mengamalkan Al-Qur'an.
"Selain dari pada itu, melalui pelaksanaan MTQ ini dapat menghasilkan insan yang berkualitas, yaitu manusia yang berperilaku, bekerja, dan bermasyarakat serta senantiasa condong pada jalan yang lurus," ungkapnya.
Ia juga mengajak, agar selalu senantiasa melakukan refleksi diri dengan berdzikir, bertafakur, membangun akhlak, serta membaca, memahami, mengamalkan dan mendakwahkan ajaran Islam.
"Saya yakin, dengan pemahaman keislaman yang semakin baik, bukan hanya memperkuat jadi diri seorang muslim dan muslimah, akan tetapi akan memperkokoh semangat ukhuwah Islamiah, ukhuwah Wathaniyah, dan ukhuwah Isnaini seperti yang diajarkan Rasulullah," pungkasnya. (AR)
