Diduga Korupsi Dana Desa 2023, FPP Paluta Minta Kejari Periksa Pj Kades Nagasaribu

Redaksi Dalto Media
Selasa, 25 Juni 2024 | 17:51 WIB Last Updated 2024-06-25T10:51:28Z
Foto: Massa FPP Paluta unjuk rasa di depan Kantor Kejari Paluta, Selasa (25/6/2024).

PADANG LAWAS UTARA - Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Pengurus Besar Forum Pemuda Peduli (PB FPP) Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) melakukan aksi unjuk rasa ke kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) kabupaten Paluta dan Kantor Kejaksaan Negeri Paluta, Selasa (25/6/2024).

Aksi massa yang mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian dan Satpol PP Paluta diawali dari kantor Dinas PMD Kabupaten Paluta.

Dalam orasi yang disampaikan oleh Sadar Putra Adiguna, massa meminta agar kepala Dinas PMD Kabupaten Paluta tidak membiarkan kekeliruan ini terus terjadi di tubuh Pemerintahan Desa Nagasaribu, Kecamatan Padang Bolak Tenggara, karena diduga Penjabat (Pj) Kepala Desa Nagasaribu berasal dari Dinas PMD Paluta yang merupakan orang suruhan Kadis PMD Paluta.

Setelah melakukan orasi sekitar setengah jam, tidak ada pegawai dari Dinas PMD Paluta yang menanggapi, sehingga massa pengunjuk rasa bergerak menuju kantor Kejari Paluta.

Sesampainya dikantor Kejari Paluta, massa kembali melakukan orasi dengan tuntutan meminta kepada Kajari Paluta agar memanggil dan memeriksa Ferry Ferdiansyah selaku Pj Kepala Desa Nagasaribu dan oknum yang terlibat tentang dugaan tindak pidana korupsi tahun anggaran 2023 dalam bentuk penggelembungan harga yang tidak terealisasikan secara benar dan tepat sehingga dengan paksa mengambil hak dari masyarakat Desa Nagasaribu Kecamatan Padang Bolak Tenggara.

"Banyaknya kami temukan kejanggalan - kejanggalan harga di desa Nagasaribu dan kami ingin mengadu kepada Kejari Paluta untuk memproses dan menindaklanjuti sesuai dengan proses hukum yang berlaku di negeri kita ini," ujarnya.

Massa juga meminta kepada Kajari Paluta agar memproses, menindaklanjuti serta menekankan sesuai hukum yang berlaku dengan seadil - adilnya.

"Banyak oknum yang ingin memperkaya diri dan apa yang kami tuntut itu adalah kenyataan dan kami siap mempertanggungjawabkannya," tegasnya.

Setelah melakukan orasi sekitar setengah jam, salah satu staf Seksi Intelijen Kejari Paluta Razi Dalimunthe menanggapi tuntutan massa pengunjuk rasa dan mengucapkan terima kasih kepada massa yang telah melaksanakan aksi unjuk rasa di kantor Kejari Paluta dengan damai serta memohon maaf bahwasanya Kasi Intelijen lagi melaksanakan ekspos bersama BPK.

Katanya, pihaknya akan menindaklanjuti sesuai dengan peraturan yang ada dan pihaknya tidak akan melakukan tebang pilih terhadap kasus kasus yang ada.

"Nanti kami akan melakukan pengecekan kelapangan apakah ada kesalahan di desa tersebut," tegasnya.

Mendengar jawaban tersebut, massa pengunjuk rasa membubarkan diri dengan tertib dan berjanji akan datang kembali jika tuntutannya tidak ditindaklanjuti. (AR)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Diduga Korupsi Dana Desa 2023, FPP Paluta Minta Kejari Periksa Pj Kades Nagasaribu

Trending Now

Iklan