Foto: Proyek rabat beton program PISEW di Tapsel. |
TAPANULI SELATAN - Program PISEW telan biaya ratusan juta rupiah berupa jalan rabat beton di Desa Aek Latong dan Desa Huta Baru Kabupaten Kabupaten Tapanuli Selatan terkesan asal jadi. Hal ini tampak dari pantauan awak media, Selasa (11/6/2024).
Pada tahun 2023, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumut telah memberikan bantuan berupa program Pengembangan Insfrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) untuk menopang perekonomian masyarakat daerah yang tertinggal dan ekonmoni lemah.
Menanggapi hal tersebut, Rahmat Faisal Amir Dalimunthe, Ketua Masyarakat Analisis Anggaran Transparansi (MATA) Tapanuli Selatan mengungkapkan, adanya indikasi pembangunan rabat beton yang dikerjakan diduga asal jadi.
"Pasalnya, belum genap setahun dikerjakan sudah mengelupas," ujarnya kepada awak media.
Untuk diketahui, Proyek PISEW Pembangunan Jalan Rabat Beton yang menelean biaya Rp. 500.000.000 (Lima Ratus Juta Rupiah) ini dilaksanakan secara Swakelola oleh warga yang berada di desa tersebut yang tergabung dalam Kelompok Kerjasama Antar Desa (KKAD)
"Dari informasi yang kami dapatkan Kabupaten Tapanuli Selatan mendapatkan Program PISEW berada di 8 Kecamatan," tambah Faisal.
Dia juga berharap, agar proyek PISEW Tahun 2023 yang bersumber dari APBN ini di lirik oleh Penegak Hukum untuk audit fisik dan melakukan penyelidikan sesuai kewenangannya.
Sampai berita ini diterbitkan, Ketua Kelompok Kerja Antar Desa (KKAD) selaku pelaksana proyek tersebut belum bisa dikonfirmasi. (Cing Srg)