Iklan


Stroke dan Tinggal di Gubuk Reot, Aipda Nyamano Manik Bedah Rumah Wanita Paruh Baya di Paluta

Redaksi Dalto Media
Sabtu, 29 Juni 2024 | 22:33 WIB Last Updated 2024-06-30T19:45:50Z
Foto: Aipda Nyamano Manik saat sambangi gubuk Asni Siregar.

PADANG LAWAS UTARA - Menyisihkan sedikit demi sedikit gajinya sebagai anggota Polri, Aipda Nyamano Manik, beri bantuan bedah rumah kepada Asni Siregar (57) wanita paruh baya yang mengalami stroke dan hidup didalam gubuk reot berdinding goni di Desa Pangkal Dolok Julu, Kecamatan Batang Onang, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta).

Aipda Nyamano Manik, yang sudah 4 tahun belakangan bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Polsek Padang Bolak, atas rasa empatinya yang besar, ia nekat melakukan bedah rumah berdinding karung goni milik warga binaannya ini secara spontan saat lakukan sambang.

"Kami (polri) prihatin atas apa yang dialami oleh Asni Siregar, sehingga kami spontanitas melakukan bedah rumah," ujar Aipda Nyamano di rumah milik Asni usai dibedah di Desa Pangkalan Dolok Julu, Kecamatan Batang Onang, Kabupaten Paluta, pada Sabtu (29/6/2024).

Sebelumnya, ia bercerita, motivasinya untuk membedah rumah kecil tak layak huni milik Asni ini berangkat dari keinginannya membantu meringankan beban hidup warga binaannya itu.

Dia menjelaskan, Asni tinggal di dalam gubuk berdinding karung goni plastik bekas. Sehingga, suasana huniannya benar-benar tidak layak huni dengan ukuran satu meter persegi. Melihat hal itulah, Aipda Nyamano Manik merasa sangat prihatin dan timbul rasa peduli.

"Pertama sekali mendapat ide untuk melakukan bedah Rumah ini, yaitu saat saya melaksanakan sambang dan kunjungan ke Desa Pangkalan Dolok Julu. Kemudian, saya mendapati salah satu warga yang tinggal di dalam gubuk tak layak huni," terangnya.

"Warga bernama Ibu Asni Siregar itu juga dalam keadaan sakit stroke dan lumpuh. Saya langsung menyambangi dan menyapa Ibh Asni Siregar. Lalu, ia menangis dan bercerita sudah tinggal dalam Gubuk selama 13 bulan," imbuh Aipda Nyamano.

Kemudian, Aipda Nyamano saat itu langsung menanyakan keberadaan keluarga warganya itu. Lalu, Asni mengaku jika hanya memiliki abang kandung. Sehingga, Aipda Nyamano langsung berencana melakukan bedah rumah secepatnya.

"Mengingat, kondisi rumah Ibu Asni Siregar ini sangat memprihatinkan, apalagi jika musim hujan tiba," katanya.

Foto: Aipda Nyamano Manik dibantu perangkat desa, tokoh masyarakat dan warga lainnya mendirikan bangunan yang lebih layak untuk Asni Siregar.

Aipda Nyamano melanjut, sebelumnya, ia juga berkomunikasi ke abang kandunganya dan menyampaikan, bahwa sebagai Bhabinkamtibmas berkeinginan untuk melakukan bedah Rumah agar tempat tinggalnya lebih layak huni.

Syukurnya, kata Aipda Nyamano, pihak keluarga Asni menyambut baik niatan mulia anggota Polri itu. Proses bedah rumah sendiri ia lakukan dengan cara mendirikan bangunan kecil sederhana, namun tetap layak huni.

"Saya, melibatkan masyarakat dan perangkat desa, tokoh masyarakat agar saling bahu-membahu. Serta, saling peduli. Kami bersyukur, masyarakat sangat senang dan bersedia membantu," ucapnya.

Ia berharap, inisiasinya membedah rumah warga binaan, bisa berdampak positif ke masyarakat. Ini juga sebagai wujud hadirnya Polri di tengah-tengah masyarakat sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. (AR)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stroke dan Tinggal di Gubuk Reot, Aipda Nyamano Manik Bedah Rumah Wanita Paruh Baya di Paluta

Trending Now

Iklan