Foto: Forum Kota Sebat Medan adakan pertemuan di ruang rapat FK USU, Kamis (3/10/2024). |
MEDAN - Forum Kota Sehat Medan kembali menunjukkan komitmennya untuk mengakselerasi program Kota Sehat di Medan. Konsistensi pengurus Forum Kota Sehat (FKS) Medan terlihat saat pertemuan bulanan yang kali ini dilaksanakan di Ruang Rapat Fakultas Kedokteran USU Jl. Dr. Mansyur Medan Kampus USU, Kamis (3/10/2024).
Hampir seluruh anggota Forum hadir dalam pertemuan yang sudah berlangsung ketiga kalinya. Tidak hanya hadir, sumbangsih saran dan ide peserta forum dalam percepatan program Kota Sehat Medan juga cukup ragam sehingga menambah optimisme peserta menuju Medan Sehat.
Forum Kota Sehat hari ini dimulai oleh Henny (Staf Bappeda Medan) sebagai MC tepat pada pukul 09.20. Kemudian dilanjutkan kata Sambutan dari Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU) saat ini Prof. Dr. dr. Aldy Safruddin Rambe, Sp.S(K), dalam sambutannya beliau menegaskan komitmen kuat FK USU dalam mendukung program kota sehat melalui Forum Kota Sehat Medan.
Kata sambutan selanjutnya disampaikan oleh Ketua Forum Kota Sehat Dr. dr. Delyuzar, M.Ked(PA), Sp.PA(K), dalam sambutannya Ketua FKS Medan menyampaikan bahwa”perlu akselerasi dalam Forum Kota Sehat Medan ini, karena sudah sewajarnya Medan sebagai Kota besar di luar Jawa menjadi Kota yang Sehat sejajar dengan kota lainnya.
Forum Kota Sehat Medan dibuka oleh Tim Bappeda Kota Medan selaku Ketua Tim Pembina Forum Kota Sehat Medan, Suluh Aulia Harahap, S.IP, M.PA selaku perwakilan Bappeda Kota Medan menyampaikan pesan Kepala Bappeda Kota Medan Benny Iskandar, ST , bahwa tim Pembina mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kesiapan semua peserta menjadi pengurus Forum Kota Sehat Medan, tim Pembina juga berharap Forum Kota Sehat Medan ini dapat menghasilkan ide ataupun inovasi program yang konstruktif dalam Program Kota Sehat Medan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sidang Forum Kota Sehat Medan. Sidang dipandu pimpinan sidang yakni Sekretaris Forum Kota Sehat Medan Roni Gunawan dari Institut Kesehatan Helvetia Medan.
Agenda pertama adalah paparan dari Perangkat Daerah Kota Medan yang bertanggung jawab dalam pengumpulan data/indikator Kota Sehat yakni Dinas Kesehatan Kota Medan yang disampaikan oleh dr. Helena Rugun Nainggolan, MKT, kemudian secara teknis pengumpulan data dan perkembangannya disampaikan oleh pak Surya.
Dalam paparannya kedua narasumber menyampaikan ragam data yang masih perlu ditingkatkan pencapaiannya dan perlu masukan Forum Kota Sehat Medan untuk membantu upaya peningkatannya, khususnya dalam percepatan Deklarasi Kelurahan Stop Buang Air Besar Sembarangan yang harus mencapai angka 80% di Kota Medan pada Februari 2025 mendatang.
Setelah paparan, sidang dilanjutkan dengan pertanyaan dan masukan dari seluruh peserta Forum yang menyampaikan pertanyaan serta saran dalam menunjang Program Kota Sehat di Medan. Pada kesempatan siding kali ini hampir seluruh komponen pengurus menyampaikan masukan dan saran positifnya dalam akselerasi program kota sehat.
Peserta yang hadir mewakili unsur-unsur penting di masyrakat yakni tim Pembina yang berasal dari Dinas terkait, NGO ( USAID), Yayasan Sosial, Perusahaan ( PT.Socfindo, PT. Sinarmas, PT.KIM), Polrestabes Medan, Organisasi Profesi ( Persakmi, PAKKI, IDI, Persagi), BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, Perbankan,Peguruan tinggi (USU, Unimed, UINSU), PKK Kota Medan, Perhimpunan Hotel Sumut.
Salah satu masukan dan saran datang dari USAID di wakili oleh Deny Andayuni menyatakan komitmennya dalam mendukung upaya akselerasi ini dengan menstimulus kelurahan binaannya untuk percepatan BABS serta memberi dukungan media cetak untuk promosi kesehatan yang dapat digunakan di tingkat Forum Sehat Kecamatan/Kelurahan pada waktu berikutnya.
Salah satu ide juga muncul dari Persakmi Sumut diwakili oleh Dr. Isyatun yang menyarankan agar memanfaatkan momentum hari Kesehatan bulan November mendatang untuk membuat kegiatan yang sifatnya mendukung upaya percepatan pemenuhan indikator menjadi Kota Sehat menurut standar Kementrian Kesehatan.
Forum Kota Sehat Medan ini dibentuk oleh Walikota Medan melalui Keputusan Wali Kota Medan Nomor 440/27.K tentang Forum Kota Sehat. Pada SK ini Walikota dan Wakil Walikota Medan adalah ketua Umum Forum, kemudian Ketua Dekan FKM USU (Prof.Dr. Ida Yustina, M.Si) dan Dr. dr. Delyuzar, Sp.PA (K). Forum ini terdiri atas bidang-bidang yang anggotanya adalah stakeholder yang terdiri atas OPD sebagai tim Pembina, Perusahaan Swasta/Negeri, Perguruan Tinggi, NGO, Yayasan Sosial, Komunitas, Organisasi Profesi,Asosiasi-asosiasi terkait Kota Sehat.
Melalui Forum Kota Sehat Medan ini diharapkan ada kendali besar yang berasal dari komponen masyrakat dalam mewujudkan Medan sebagai Kota Sehat. Indikatornya dikembangkan oleh Kementrian Kesehatan yang secara ceremonial akan memperoleh Penghargaan Swasti Saba. Penghargaan ini diberikan kepada kabupaten/kota yang berhasil mewujudkan kondisi lingkungan fisik, sosial, dan ekonomi yang mendukung kesehatan masyarakat melalui program Kota Sehat.