 |
| Foto: Satgas Pangan Kabupaten Paluta saat melakukan sidak di salah satu pasar modern, Rabu (26/2/2025). |
PADANG LAWAS UTARA - Jelang Ramadhan, Tim Satgas Pangan kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) melaksanakan sidak dan peninjauan pasar modern dan pasar tradisional, Rabu (26/2/2025).
Dalam sidak yang dimulai pukul 10.00 Wib tersebut dipimpin oleh Sekretaris Satgas Pangan yakni Kabag Perekonomian dan SDA Jhonson M Siregar dan turut dihadiri Kadis Pertanian Mahran Lubis, Kadis Perhubungan M Kaddafi Nasution, Kadis Ketapang Romi Henraja, Dinas Perindag diwakili Kabid perindustrian Fahrur Roji, Dinas Kesehatan, Dinas PPKAD, Satpol PP, Dinas Kominfo beserta sejumlah pihak yang tergabung dalam tim Satgas Pangan Kabupaten Paluta.
Sebelum monitoring, terlebih dahulu dilakukan Apel pagi di Halaman Kantor Bupati Paluta yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Patuan Rahmat Syukur P Hasibuan menyampaikan arahan Bupati Paluta kepada tim yang akan melaksanakan operasi pasar.
Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya pengawasan harga dan stok bahan pokok guna memastikan masyarakat tidak mengalami kesulitan mendapatkan kebutuhan sehari-hari selama bulan Ramadhan dan menghindarkan masyarakat dari barang-barang kadaluarsa.
Kabag Perekonomian dan SDA Jhonson M Siregar menyampaikan bahwa sidak bersama ini merupakan langkah untuk memantau kondisi harga dan ketersediaan bahan kebutuhan masyarakat di pasar menjelang Ramadhan.
Katanya, dari hasil tinjauan di lapangan, meskipun ada sejumlah bahan pokok yang mengalami sedikit kenaikan harga, secara umum harga dan ketersediaan pangan masih aman.
"Tim melakukan peninjauan ke sejumlah toko modern seperti Indomaret maupun Alfamidi serta pedagang sembako dan pasar tradisional dan tidak ditemukan kelangkaan bahan pokok," katanya.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Daerah akan terus melakukan pemantauan guna mencegah lonjakan harga yang dapat berdampak pada daya beli masyarakat. Selain melakukan peninjauan bahan pokok, tim Satgas Pangan juga melakukan peninjauan ke distributor LPG 3 Kilogram.
"Untuk ketersediaan LPG 3 Kilogram, tidak ada kenaikan harga dan kondisi ketersediaan masih aman serta tidak terjadi kelangkaan," terangnya.
Jhonson menambahkan bahwa pada kesempatan ini tim juga mengingatkan para pedagang, distributor, agen, grosir dan para suplier agar tidak melakukan penimbunan bahan pokok kebutuhan masyarakat guna menjamin tidak terjadinya kelangkaan.
Tim Satgas Pangan juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah barang dagangan apakah masih layak dijual atau sudah kadaluarsa.
"Dan jika ditemukan barang yang sudah tidak layak jual, disarankan untuk dimusnahkan dan sebagian juga disita oleh tim Satgas Pangan untuk dimusnahkan," pungkasnya. (AR)
