![]() |
Foto: Bupati Deli Serdang dr. Asri Ludin Tambunan kunjungi Dinas Pendidikan, Rabu (5/3/2025). |
DELI SERDANG - Bupati Deli Serdang dr. Asri Ludin Tambunan telah menyusun berbagai program kerja khususnya demi meningkatkan kualitas dunia pendidikan di Kabupaten Deli Serdang. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan Re-Grouping diseluruh tingkatan pendidikan, khususnya di tingkat Sekolah Dasar (SD).
Bupati Deli Serdang dr. Asri Ludin Tambunan menyampaikan bahwa Re-Grouping ini dilakukan sebagai langkah efisiensi dan peningkatan kinerja pendidikan.
"Re-Grouping ini penting diajukan, selain untuk peningkatan kualitas dunia pendidikan juga untuk efisiensi," ucapnya saat memimpin apel pagi di Dinas Pendidikan Deli Serdang, Rabu (5/3/2025).
Untuk memberikan kenyamanan kepada siswa, setiap sekolah yang ada di Deli Serdang juga harus Asri, sejuk dan indah dengan banyak tanaman hias dan pepohonan.
"Sekolah yang asri akan memberikan dampak nyaman bagi anak-anak selama menimba ilmu, dan itu akan berdampak positif," tambahnya.
Tidak lupa, ia juga meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Non-ASN di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang agar memaksimalkan kinerja untuk pendidikan yang lebih baik di kabupaten tersebut.
"Pendidikan merupakan salah satu faktor penting yang berperan mengubah arah perkembangan bangsa. Apalagi pendidikan adalah salah satu Asta Cita Bapak Presiden. Jadi, saya minta saudara-saudara sekalian tingkatkan kinerja. Jadikan Deli Serdang ini menjadi surganya tempat orang yang ingin belajar," ungkapnya.
Menurutnya, kinerja para pegawai harus dibarengi dengan peningkatan kompetensi dan integritas dari masing-masing individu. Serta tidak mengurusi yang diluar tugas dan fungsi utamanya.
"Saya tidak mau ada sekolah di Deli Serdang ini yang tidak punya meja. Ada di Deli Serdang ini yang toilet sekolahnya tidak baik. Sementara, amanah Bapak Presiden, generasi yang baik tidak hanya cukup didukung dengan makanan bergizi gratis tapi juga kebersihan sehari-hari di sekolah seperti fasilitas toilet. Ini harus menjadi atensi khusus Kadis Pendidikan dan jajaran agar setiap sekolah memiliki toilet yang memadai," tegasnya.
Ia juga meminta agar dana-dana yang telah digelontorkan pemerintah agar dimaksimalkan untuk pendidikan masyarakat.
"Stop pembiayaan buku yang tidak perlu. Stop semua pembelian yang tidak terkait dengan sekolah. Saya ingin semua disiplin, yang melanggar saya pastikan dikenai sanksi. Manfaat Dinas Pendidikan adalah untuk membangun anak bangsa, bukan cari uang," tukasnya. (AR)