Gudang Batok Kelapa Terbakar di Deli Serdang, Warga Keluhkan Kondisi Mobil Damkar yang Rusak Saat Pemadaman

Redaksi Dalto Media
Sabtu, 19 April 2025 | 16:44 WIB Last Updated 2025-04-19T16:01:22Z

Foto: Gudang batok kelapa terbakar di Deli Serdang, Sabtu (19/4/2025).

DELI SERDANG - Sebuah gudang pengolahan penggilingan batok kelapa milik Surianto yang berlokasi di Desa Tanjung Morawa B, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, mengalami kebakaran, Sabtu (19/4/2025).

Kebakaran yang terjadi sekira pukul 10.30 WIB tersebut diduga berasal dari korsleting listrik yang dengan cepat menjalar membakar seluruh bagian gudang penggilingan tumpukan kayu dan batok kelapa kering yang menjadi bahan baku mentah untuk di jadikan bahan produksi anti nyamuk dan lainnya.

"Api menjalar ke kabel-kabel yang terpasang dan menimbulkan api yang besar," ujar Surianto kepada awak media dikutip dari karnasnew.com.

Sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten Deli Serdang diturunkan ke lokasi untuk membantu melakukan pemadaman api yang sudah menjalar ke seluruh bagian gudang.

Proses pemadaman tampak mengalami kendala saat beberapa mobil Damkar milik Pemkab Deli Serdang mengalami kerusakan mesin ditengah api sedang berkobar.

"Mobil bantuan pemadaman mengalami hambatan akibat beberapa unit armada pemadam mengalami kerusakan, mesin Damkar macet di tengah api berkobar," ujar masyarakat sekitar Julius Syahruddin Nasution.

Ia menyayangkan kondisi armada Damkar Deli Serdang yang peruntukannya untuk membantu masyarakat yang mengalami kebakaran, harus di evakuasi karena tidak layak operasional.

"Warga masyarakat sendiri lihat langsung. Api sudah besar, tapi mobil pemadam malah mogok. Petugas juga terlihat sangat bingung, beberapa oknum karyawan perusahaan sempat selisih paham dengan petugas damkar karena kecewa terhadap lambannya penanganan diakibatkan mesin Damkar yang terkendala adanya kerusakan bagian mesin, makanya bantuan pemadaman agak terhambat jadinya," ungkapnya.

"Ini soal nyawa dan harta masyarakat. Kok bisa mobil Damkar malah rusak di lapangan, ini bukan hal sepele," ujar seorang tokoh pemuda setempat yang enggan disebutkan namanya.

Warga masyarakat Tanjung Morawa B Rahmadani menyebut kejadian ini sebagai bukti lemahnya perawatan infrastruktur kebencanaan di daerah oleh Kepala Dinas Damkar.

"Dalam pemeliharaan dan perawaratan pada mobil bantuan bencana kebakar tersebut uang biaya untuk perawatan dari Anggaran APBD warga masyarakat menduga di tilap oleh Kadis Damkar," ujarnya.

"Kami minta Bupati Deli Serdang untuk segera mengevaluasi Kadis Damkar Deli Serdang Kurnia Boloni Sinaga, kalau tak bisa berkeja copot aja dari jabatanya Kadis Damkar, ini tidak bisa lagi dibiarkan kalau kendaraan vital seperti ini rusak saat dibutuhkan. Ini bentuk kelalaian," tegasnya masyarakat Tanjung Morawa yang berada dilokasi.

Akibat selisih paham dengan oknum karyawan perusahaan, beberapa petugas Damkar dikabarkan mengalami tindakan kekerasan hingga mengalami luka lebam. Sementara itu, kerugian materil akibat kebakaran diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun warga berharap insiden serupa tidak kembali terulang. (AR)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Gudang Batok Kelapa Terbakar di Deli Serdang, Warga Keluhkan Kondisi Mobil Damkar yang Rusak Saat Pemadaman

Trending Now

Iklan