Kembangkan Kreativitas Warga Desa Siunggam Julu, Kelompok 7 KKNT 2025 ITS Paluta Adakan Berbagai Program Positif

Redaksi Dalto Media
Rabu, 23 April 2025 | 11:06 WIB Last Updated 2025-04-23T13:11:35Z
Foto: Mahasiswa Kelompok 7 KKNT ITS Paluta bersama Kepala Desa dan masyarakat Siunggam Julu.

PADANG LAWAS UTARA - Setiap tahunnya Institut Teknologi dan Sains Padang Lawas Utara (ITS Paluta) melepaskan mahasiswa mereka melakukan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) ke beberapa desa atau kelurahan untuk memberikan pengalaman belajar nyata di masyarakat, mengaplikasikan ilmu dan teknologi, serta mengembangkan kepribadian dan keterampilan mahasiswa.

Salah satunya Kelompok 7 KKNT 2025 ITS Paluta yang melakukan KKN di Desa Siunggam Julu, Kecamatan Padang Bolak Tenggara, Kabupaten Paluta.

Mahasiswa Kelompok 7 KKNT ITS Paluta yang terdiri dari Nurul Hikmah Ramadhani Parapat, Sutan Ranjit Siregar, Tasya Andini Siregar, Nur Ainun Harahap, Imel Pramesti Daulay, Agusti Riski Harahap, Muammar Tua Rambe dibimbing langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan Syafrida Hafni S.Pd.I., M.Si untuk memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat.

Bekerja sama dengan kepala Desa Siunggam Julu Zul Bahri Daulay, mahasiswa Kelompok 7 KKNT ITS Paluta melakukan beberapa program kegiatan dengan tujuan untuk meningkatkan kreativitas dan memberikan dampak positif bagi warga desa.

Kegiatan yang dilakukan mencakup pembibitan tanaman, tadarus bersama Naposo Nauli Bulung Desa Siunggam Julu, mengajar di SD, dan pembuatan pupuk kompos yang berguna untuk warga desa.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga memberikan landasan yang kuat untuk mengembangkan kreativitas warga di Desa Siunggam Julu, Kecamatan Padang Bolak Tenggara, Kabupaten Paluta untuk kedepannya.

Salah satu program utama yang dilakukan oleh tim Kelompok 7 KKNT ITS Paluta di Siunggam Julu yakni pembibitan tanaman.

Pembibitan ini dilakukan di kebun Kepala Desa Siunggam Julu dengan tujuan meningkatkan ketahanan pangan di desa. Dalam rangka mendukung ketahanan pangan yang lebih berkelanjutan, mahasiswa Kelompok 7 KKNT ITS Paluta mengajarkan kepada warga desa tentang teknik pembibitan tanaman yang baik dan benar.

Tanaman yang dibibitkan meliputi berbagai jenis sayuran yang dapat dikembangkan di pekarangan rumah warga, seperti pembibitan sayur bayam, kangkung, sawi, serai, kunyit dan jahe dengan benar.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan pangan warga, mengurangi ketergantungan pada pasar luar, dan meningkatkan pendapatan warga desa.

Para warga yang terlibat dalam program ini diberi pengetahuan tentang cara merawat bibit tanaman hingga siap tanam, serta teknik pemeliharaan tanaman yang efisien.

Hal ini juga diharapkan dapat membangkitkan kesadaran masyarakat untuk lebih memperhatikan kebutuhan pangan keluarga mereka sendiri, serta mendorong penggunaan lahan yang lebih produktif.

Selain pembibitan tanaman, KKNT ITS Paluta juga membuat pupuk kompos di Desa Siunggam Julu yang bertujuan pemanfaatan bahan alami yang ada di Desa Siunggam Julu seperti kotoran ternak warga dan jerami dari sawah warga.

Kecenderungan warga menggunakan pupuk anorganik dalam pemupukan tanaman membuat mahasiswa Kelompok 7 KKNT ITS Paluta berinisiatif membuat pupuk kompos sederhana namun bermanfaat bagi warga untuk seterusnya.

"Pupuk kompos ini sangat bagus manfaatnya bagi tanaman, apalagi warga desa yang bekerja sebagai petani dan pekebun. Sehingga pupuk kompos ini bisa bermanfaat untuk warga dalam jangka panjang. Selain bermanfaat, pupuk ini juga mudah dibuat oleh warga, sehingga mengurangi pengeluaran warga untuk membeli pupuk anorganik yang harganya terkadang tidak bisa dijangkau oleh kantong warga desa," ujar Ketua Kelompok 7 KKNT 2025 ITS Paluta Sutan Ranjit Siregar didampingi, Nurul Hikmah Ramadhani Parapat, Tasya Andini Siregar, Nur Ainun Harahap, Imel Pramesti Daulay, Agusti Riski Harahap, Muammar Tua Rambe, Rabu (23/4/2025).

Dengan adanya program pembuatan pupuk kompos ini, mahasiswa KKNT ITS Paluta berharap bisa mengurangi keresahan warga atas tingginya harga pupuk anorganik yang dijual di pasar.

Foto: Mahasiswa Kelompok 7 KKNT ITS Paluta melakukan tadarus bersama anak-anak dan remaja Desa Siunggam Julu.

Dibulan Ramadhan tahun ini, mahasiswa KKNT ITS Paluta mengajak anak-anak, remaja dan dewasa untuk tadarus bersama. Kegiatan tadarus ini dilakukan untuk meningkatkan nilai keagaman bagi warga desa khususnya anak-anak, remaja dan orang dewasa di desa Siunggam Julu yang bekerja sama dengan tokoh agama setempat untuk memfasilitas kegiatan tadarus ini dan memastikan bahwa tadarus ini berjalan dengan baik.

Selain meningkatkan kreatitvitas warga desa, mahasiswa KKNT ITS Paluta juga memiliki tujuan meningkatkan pendidikan anak-anak di Desa Siunggam Julu. Bekerja sama dengan kepala Sekolah SD Negeri 101070 Siunggam Julu, mahasiswa KKNT ITS Paluta bisa mengajar di SD Negeri 101070 Siunggam Julu.

Foto: Mahasiswa KKNT ITS Paluta melakukan pembelajaran interaktif di SD Negeri 101070 Siunggam Julu.

Selain memberikan pengajaran secara akademik, mahasiswa KKNT ITS Paluta juga mengadakan kegiatan pembelajaran interaktif, bertujuan untuk mengeksplorasi siswa-siswi SD Negeri 101070 Siunggam Julu.

Kemudian, kegiatan di Posyandu untuk Kesehatan Ibu dan Anak posyandu merupakan salah satu layanan kesehatan yang sangat penting di desa untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak. Sehingga tim KKNT ITS Paluta juga ikut berpartisipasi membantu kegiatan di Posyandu bersama dengan kader Posyandu untuk membantu masyarakat dalam menjaga kesehatan. Kegiatan yang dilakukan di Posyandu mencakup pemeriksaan kesehatan ibu hamil dan anak-anak.

Dan penyuluhan tentang gizi yang baik untuk ibu hamil dan anak, serta cara-cara merawat bayi dan balita. Tim KKNT ITS Paluta juga ikut memberikan edukasi kepada ibu-ibu di desa mengenai pentingnya imunisasi untuk anak-anak dan cara-cara menjaga kebersihan serta kesehatan keluarga.

Kepala Siunggam Julu Zul Bahri Daulay mengatakan kegiatan mahasiswa KKNT ITS PALUTA di Desa Siunggam Julu, Kecamatan Padang Bolak Tenggara, Kabupaten Paluta memberikan dampak positif bagi warga desa. Melalui berbagai program yang melibatkan banyak pihak, seperti pembibitan tanaman, pembuatan pupuk kompos sederhana, tadarus bersama, mengajar di sekolah.

"Mahasiswa KKNT ITS Paluta berhasil memberikan kontribusi nyata dalam mengembangkankan kreativitas warga desa. Selain memberikan manfaat langsung bagi warga, kegiatan ini juga membuka wawasan warga akan manfaat bahan alami yang berada di sekitar warga desa. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan Desa Siunggam Julu dapat berkembang menjadi desa yang lebih mandiri, sejahtera, dan berkelanjutan," tukasnya. (AR)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kembangkan Kreativitas Warga Desa Siunggam Julu, Kelompok 7 KKNT 2025 ITS Paluta Adakan Berbagai Program Positif

Trending Now

Iklan